Wartapembaruan.co.id - Muaro Jambi, Ada hal yang menarik yang terjadi diluar KPU Kabupaten Muaro Jambi saat pelaksanaan rapat Pleno terbuka terkait pencabutan nomor urut untuk pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Muaro Jambi periode 2024-2029. Karena dibatasi untuk melakukan liputan, suana diluar KPU banyak bahan menarik untuk dipublikasikan.
Dua massa pendukung yaitu dari tim BBS-JUN dan tim MBZ yang saling adu yel- yel. Yang lebih menarik yaitu program seragam gratis dan pengobatan gratis yang ditawarkan oleh Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Muaro Jambi dari pasangan Masnah Busroh-Zul ( MBZ).
Jika dianalisa dari dua program ini, untuk mewujudkan nya akan banyak angggaran APBD Kabupaten Muaro Jambi yang bakal diserap agar dua program ini berjalan sebagaimana mestinya sesuai yang diharapkan.
Perpaduan antara program dan Visi Misi yang diusung setidaknya harus setara dengan peraturan daerah yang terlebih dulu rancang, yang nantinya akan dituangkan dalam surat keputusan Bupati ataupun Peraturan Bupati, agar apa dua program tersebut dapat segera direalisasikan.
Menyimak hasil Ranperda Kabupaten Muaro Jambi yang disampaikan pada tahun 2024 yang lalu. Sebanyak 25 ranperda diusulkan, 17 baru sebatas prakarsa. Jadi untuk mewujudkan sebuah program yang dapat bersentuhan langsung kepada masyarakat, butuh waktu dan proses agar semua bisa terlaksana.
Benturan sebuah kepentingan juga akan menjadi kendala untuk mewujudkan semua, maka dari itu pesan kritik dan saran bagi calon pemimpin Muaro Jambi, agar produk program visi misi janganlah terlalu berlebihan.
Kedepannya nanti, pembayaran gaji pegawai PPPK juga akan menjadi persolan baru.
( Dn)
.png)
