Jambi, Wartapembaruan.co.id - Warga Jambi dihebohkan dengan sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok Infokabarjambi, yang memperlihatkan seorang perempuan sedang menjelaskan peraturan salah satu rumah sakit di Jambi terkait tanggung jawab kehilangan barang pasien. Dalam video tersebut, ia menegaskan bahwa rumah sakit tidak bertanggung jawab atas barang-barang yang hilang di kamar inap. "Setiap rumah sakit pasti ada aturannya. Ini sudah ada persetujuan umum atau general consent pasien," jelasnya sambil memperlihatkan kertas berisi aturan tersebut.
Peraturan tersebut tertulis dengan jelas dalam dokumen yang harus disetujui pasien saat mereka datang untuk mendapatkan perawatan. Dalam video tersebut, perempuan itu menunjukkan bahwa di poin ketiga disebutkan secara spesifik hak dan tanggung jawab pasien, termasuk tentang keamanan barang pribadi. Hal ini membuat masyarakat waspada akan risiko kehilangan barang berharga di rumah sakit.
Kejadian ini dialami oleh seorang pasien yang sedang menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Jambi. Kepada media, pasien tersebut menceritakan kronologis kejadian yang terjadi saat ia tengah beristirahat di kamar inapnya. Menurutnya, seorang pria yang diduga menggunakan hoodie terlihat dari CCTV memasuki rumah sakit, lalu naik lift dengan santai hingga akhirnya masuk ke kamarnya dan mengambil dua buah ponsel serta dokumen penting lainnya.
Setelah melihat rekaman CCTV, pasien tersebut segera melaporkan kejadian ini kepada pihak rumah sakit. Namun, sesuai dengan aturan yang tertulis, rumah sakit tidak bertanggung jawab atas kehilangan barang pribadi di dalam kamar inap. Hal ini menimbulkan kekecewaan dan keresahan di kalangan pasien yang merasa keamanan di rumah sakit tidak terjamin.
Peristiwa ini menjadi peringatan bagi masyarakat, terutama bagi pasien yang sedang dirawat di rumah sakit, untuk selalu berhati-hati dan menjaga barang-barang berharga mereka. Selain itu, pasien disarankan untuk mempelajari dengan baik aturan rumah sakit terkait hak dan tanggung jawab mereka agar tidak mengalami kejadian serupa.