Iklan

Gelar Seminar Internasional, UGJ Hadirkan Pakar Dunia Bahas Inovasi Berbasis Kearifan Lokal

warta pembaruan
20 September 2024 | 5:09 AM WIB Last Updated 2024-09-19T22:09:19Z


Cirebon, Wartapembaruan.co.id
- Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon sukses menyelenggarakan Seminar Internasional Interdisipliner Tahunan Cirebon atau Cirebon Annual Interdisciplinary Internasional Conference (AIIC) di Auditorium Fakultas Kedokteran, Jl. Terusan Pemuda, Kota Cirebon, Kamis (19/9/24).

Seminar internasional yang digelar secara hybrid ini mengangkat tema “Enhancing Law, Social Science, and Technology Innovation Based on Local Wisdom for the Achievement of Sustainable Development Goals (SDGs)” atau “Meningkatkan inovasi hukum, ilmu pengetahuan dan teknologi sosial berbasis kearifan lokal untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan".

“Kegiatan ini sangat  bermanfaat untuk pembelajaran bagi masyarakat. Karena, UGJ berkomitmen peduli pada lingkungan, kemiskinan, kesehatan dan  peduli pada bidang  pendidikan,” kata Rektor UGJ, Achmad Faqih, saat secara resmi membuka acara Seminar Internasional ini.

Menurutnya, kegiatan seminar internasional yang rutin digelar, merupakan sumbangsih dan kepedulian pihaknya terhadap  kemajuan dunia pendidikan, kemajuan kesejahteraan masyarakat dan berbagai bidang lainnya.

Seminar Internasional yang menghadirkan para pakar dari luar negeri, dimaksudkan agar sumbangsih atau pemikiran mereka dapat diimplementasikan khususnya di wilayah Ciayumajakuning.


Untuk itu, pihaknya menargetkan dan mewajibkan para Dekan di Fakultas untuk menggelar kegiatan serupa, paling tidak 6 (Enam) kali dalam setahun.

Kami harapkan  kegiatan ini akan bermanfaat di Masyarakat,” ujarnya, seraya berharap event ini semakin menguatkan posisi UGJ menuju class world sehingga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan UGJ.

Sementara itu, Direktur Pasca Sarjana UGJ Endang Sutrisno, menjelaskan bahwa Seminar Tingkat internasional tersebut merupakan kolaborasi empat Fakultas dan pasca sarjana.

“Hari ini kami menyelenggarakan event yang sangat luar biasa, mengingat bahwa isu tentang pembangunan berkelanjutan menjadi isu yang sangat strategis,” jelas Endang Sutrisno.

Endang menyebut, proses pembangunan tidak hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan generasi hari ini saja, akan tetapi juga untuk generasi yang akan datang.

“Irisannya tidak hanya pada persoalan bagaimana kita melihat kesejahteraan masyarakat, tapi juga peduli pada lingkungan hidup sekitar,” sebut Endang.

Endang mengungkapkan, pihaknya terus berkomitmen, agar kedepannya bisa memberikan kontribusi nyata terhadap lingkungan sekitar, khususnya menyangkut kebijakan-kebijakan. “Dalam hal ini adalah pemangku  kepentingan Pemerintah Daerah, baik Kabupaten maupun Kota Cirebon,” ungkapnya.

Endang menuturkan, acara seminar internasional tersebut, pihaknya mengundang beberapa instansi, seperti Bapelitbnagda, Dinkes, juga unsur Forkopimda.

“Artinya bahwa, kita mencoba membangun konsep dengan pendekatan integral, komprehensif, holislitik terhadap isu-isu yang ada,” tuturnya.

Endang juga menambahkan, seluruh stakeholder dan pemangku kepentingan daerah bisa dijadikan mitra kerja dalam menangani berbagai masalah sosial.

“Seperti, masalah kemiskinan, masalah kaitan dengan kerusakan lingkungan hidup dan sebagainya itu harapan kami,” pungkas Endang Sutrisno. (Azwar)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Gelar Seminar Internasional, UGJ Hadirkan Pakar Dunia Bahas Inovasi Berbasis Kearifan Lokal

Trending Now

Iklan