BANDA ACEH, Wartapembaruan.co.id -- Atlet cabang olahraga bela diri Hapkido PON XXI dari Sulawesi Utara, Tio Mantik (26) mengapresiasi layanan medis tim kesehatan PON XXI di Aceh. Ia merasakan langsung layanan yang nyaman, cepat dan tepat dari tim medis saat mengalami cidera ketika bertanding.
Tio menceritakan pengalamannya merasakan layanan medis di PON XXI wilayah Aceh saat berkunjung ke Meuligoe Gubernur pada Jumat (13/9/2024) pagi.
Tio mengalami cedera di lengan kirinya ketika bertanding. Saat itu tim medis bergerak cepat memberikan penanganan pertama. Setelah itu, ia dengan cepat dirujuk ke rumah sakit umum.
"Luar biasa pelayanan di Aceh, langsung ditindaklanjuti, pelayanan medisnya sangat bagus, bahkan tak hanya satu dokter yang menangani, ada tiga dokter, jadi membuat kami atlet jadi optimis dan tidak khawatir," kata Tio.
Tak hanya dengan pelayanan panitia tuan rumah PON XXI, Tio juga mengaku terkesan dengan kondisi dan masyarakat di Aceh. Realita yang ia lihat langsung di lapangan jauh berbeda dengan pemberitaan di media tentang Aceh. Sebelum ke Aceh ia merasa takut dengan regulasi maupun kondisi keamanan yang ada di Aceh.
" Faktanya sangat berbeda, orang disini sangat ramah dan baik," pungkas Tio.
Tio berkunjung ke Meuligoe Gubernur Aceh bersama seluruh atlet dann oficial Cabor Hapkido Sulawesi Utara. Kedatangan mereka disambut langsung Pj Gubernur Safrizal. Mereka dijamu dengan nasi gurih khas Aceh.
Para atlet dan oficial yang berkunjung itu tampak begitu senang dan ceria. Selain menikmati sarapan, mereka juga berbincang santai dengan Pj Gubernur Safrizal. Kemudian mereka juga berkeliling mengamati bangunan Meuligoe Gubernur yang juga menjadi salah satu bangunan sejarah di Aceh yang dibangun Belanda pada abad 19.
Para atlet tersebut mengaku senang dan nyaman berada di Aceh. Terutama dengan pelayanan panitia tuan rumah selama mengikuti rangkaian kegiatan PON.