Iklan

Petuah Anton ST MM di Hari Anak Nasional Tahun 2024: Jangan Sampai Putus Sekolah ya Nak ?

warta pembaruan
08 Agustus 2024 | 2:52 PM WIB Last Updated 2024-08-08T07:52:37Z


Rohul, Wartapembaruan.co.id
-- Para Pemimpin Kabupaten Rokan Hulu ini dan di manapun akan selalu datang dan berganti. Begitulah kehidupan, tak ada yang abadi. Tiba saatnya, sehebat dan sepintar apapun seseorang mengabdikan dirinya untuk kebaikan Negeri Seribu Suluk ini harus beranjak apakah karena usia pensiun, penyakit permanen, atau ajal menjemput. 

Untuk tujuan itulah seseorang pemimpin yang bijak akan selalu mempersiapkan generasi muda yang energik, memiliki sklill, terampil, disiplin, dan selalu haus menuntut ilmu, untuk menerima tanggung jawab meneruskan kepeminpinan di tempatnya bertugas. 

Pemahaman ini sudah lama terpendam di hati salah seorang  bakal calon bupati Rokan Hulu Anton ST.MM. Menurut Anton, kunci untuk melahirkan seorang yang sukses adalah melalui proses pendidikan.

Pendidikan adalah hal yang sangat penting karena sangat berperan pada kesuksesan karir. Melalui proses pendidikan akan mendapatkan ilmu yang bisa menunjang karir kedepannya. 

Makanya kegiatan Hari Anak Nasional yang digagas oleh Lembaga Perlindungan Anak (LPAI) Rokan Hulu sangat diapresiasi oleh Anton. 

Dalam kegiatan yang berlangsung pada Rabu (07/08), diadakan  beberapa lomba kegiatan di antaranya lomba Mewarnai untuk Tingkat Taman Kanak-kanak (TK) dan Pildacil untuk tingkat SD se kabupaten Rokan Hulu. 

Menurut Anton, kegiatan seperti itu syarat dengan makna agar  bisa menjadi kebiasaan bagi Anak tersebut untuk belajar dari tingkat TK sampai nanti ke Perguruan Tinggi.

Jika terpilih sebagai Bupati Rohul pada Pilkada tahun 2024, Anton akan berupaya untuk secara rutin mengadakan acara yang positif ini. 

Sebab menurut penelitian salah satu alasan mengapa sampai terjadi anak putus sekolah dikarenakan rendahnya kemampuan belajar. Anton sudah menyusun sejumlah program agar dunia pendidikan di Rohul bangkit, bangkit, dan bangkit. 

Kemampuan ilmu, disiplin, ketrampilan, ketangguhan fisik dan adab, anak Rohul kelak harus bisa menembus jendela Rohul, Riau, nasional, bahkan internasional.

Tingginya cita-cita itu membuat Anton tak ingin ada anak Rohul yang sampai putus sekolah.  

Anton berharap agar LPAI Rohul terus memperkokoh keberadaannya untuk melindungi hak anak memperoleh pendidikan. 

Selain itu, Kepala Dinas PUPR Rohul ini juga berharap agar setiap orang tua jangan sampai larut dengan kesibukannya hingga lalai memperhatikan dan mengawasi pergaulan anak. 

Sebab menurut penelitian, salah pergaulan juga bisa menyebabkan anak putus sekolah. Selain itu juga karena masalah erekonomian dan ketidaknyamanan murid terhadap guru. 

Dalam hal ini Anton berharap agar para orang tua murid harus cermat mengawasi tingkat ketidak hadiran anak sekolah.

Jangan sampai lalai yang menyebabkan diam-diam anak absen melulu hingga meyebabkan putus sekolah. Kalau sampai putus sekolah akan jadi apalah masa depan anak ini, Jika orang tua petani kecil-kecilan, apakah sang anak bisa merubah keadaan menjadi lebih baik ?.

Dari lubuk hati yang paling dalam Anton memberi petuah. “jangan sampai putus sekolah ya Nak ? Junjunglah martabat orang tua setinggi-tingginya melalui pendidikan dari SD hingga perguruan tinggi. 

Anton merasa perlu membentengi Rokan Hulu dari penyebaran ‘virus’ anak putus sekolah. Sebab, salah satu masalah yang memprihatinkan di tingkat Provinsi Riau adalah tinggiya angka anak putus sekkolah.

Julukan Riau sebagai provinsi ketiga anak putus sekolah tersebar di sana sini. Menurut data di Kemendikbudristek antara tahun 2023/2024 untuk jenjang SD sudah mencapai 1.388 anak. Sementara di Rohul terdapat 118 anak. 

Ini baru tingkat SD, belum termasuk SMP dan SMA.

Berdasarkan data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), terdapat sekitar 167.000 anak usia sekolah di Provinsi Riau yang terdaftar sebagai anak putus sekolah tahun 2023.

Untuk mengurai benang kusut ini Pemprov Riau sampai membetuk Satuan Tugas (Satgas) Pengentasan Anak Tidak Sekolah (Pantas) Riau. 

"Satgas Pantas dan Sipantas ini dibentuk agar mampu menyentuh akan permasalahan anak tidak sekolah di Riau," kata Ketua Satgas Pantas Riau Pahmijan. (affan)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Petuah Anton ST MM di Hari Anak Nasional Tahun 2024: Jangan Sampai Putus Sekolah ya Nak ?

Trending Now

Iklan