Muaro Jambi, Wartapembaruan.co.id - Kegiatan Perkemahan Akhir Tahun Ajaran Cinta Alam Indonesia (Permata CAI) Jambi ke-45 resmi ditutup oleh Dewan Penasihat (Wanhat) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah IsIam Indonesia (LDII) Provinsi Jambi H. Nurhamid Hadi, S. Pd., Minggu (04/08/2024).
Kegiatan Permata CAI Jambi tersebut dilaksanakan selama empat hari, mulai hari Kamis tanggal 01 sampai 04 Agustus 2024 dan diikuti oleh 82 peserta dari Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi.
Selama kegiatan perkemahan di Balai Pelatihan Pertanian Jambi tersebut, peserta mengikuti rangkaian acara dengan tertib dan antusias, peserta diberikan materi tentang kecintaan kepada alam semesta dan pentingnya memiliki budi pekerti yang baik.
Dalam arahannya, Nurhamid Hadi mengajak kepada semua peserta Permata CAI Jambi untuk menjaga 29 karakter luhur atau karakter ahklakul karima yang telah disampaikan oleh pemateri didalam makalah Permata CAI.
"Mari bersama-sama kita menerapkan, melatih dan membiasakan 29 karakter luhur didalam kehidupan sehari-hari, dan amalan yang bagus itu ketika kita bisa selalu mengerjakan," ujarnya
Adapun 29 Karakter Luhur yaitu, Akhlaqul Kharimah, Alim/Faqih, Mandiri, Rukun, Kompak, Kerjasama yang baik, Jujur, Amanah, Mujhid Muzhid, Bersyukur, Mempersungguh, Mengagungkan, Berdoa, Benar, Kurup, Janji, Apabila diberi qodar nikmat, bersyukur, Apabila diberi qodar musibah, istirja’, Apabila diberi qodar cobaan, sabar dan Apabila diberi qodar salah, bisa bertaubat.
Selanjutnya, yang kuat membantu yang lemah, yang bisa membantu yang tidak bisa, yang ingat mengingatkan yang lupa, yang salah dinasehati agar mau bertaubat, Menerampilkan Berbicara yang baik/benar, Jujur (bisa dipercaya dan mempercayai), Sabar (keporo ngalah/rebutan ngalah)., tidak merusak sesama (baik diri, harta, hak asasi dan kehormatan) dan terakhir saling memperhatikan dan menjaga perasaan.
Tak hanya itu, Nurhamid Hadi juga berpesan kepada peserta Permata CAI Jambi untuk menjadi contoh yang baik kepada masyarakat, karena orang yang mulia adalah orang yang berbuat baik dan mengajak orang lain untuk berbuat baik.
"Sampaikan dan terapkan ilmu yang diterima selama disini, orang yang memiliki budi pekerti yang baik dan mau mengajak untuk berbuat baik kepada orang lain adalah orang yang mulia," pungkasnya
(M Rasyid)