Jakarta, Wartapembaruan.co.id - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengimbau para penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi megatrend global yang diprediksi akan berlangsung dalam 20 tahun ke depan.
"Megatrend ini tidak hanya dihadapi oleh Indonesia, tetapi juga dihadapi oleh seluruh dunia," ucap Ida saat menghadiri acara Persiapan Keberangkatan Penerima Beasiswa Program Magister (S2) dan Doktor (S3) yang diselenggarakan oleh LPDP di Jakarta, Selasa (20/8/2024).
Ida menyoroti beberapa megatrend global yang diprediksi akan mempengaruhi pola hidup masyarakat dunia, termasuk Indonesia, seperti pertumbuhan kelas menengah, perubahan iklim, urbanisasi dunia, perkembangan teknologi, serta perubahan demografi global.
Megatrend itu akan membawa perubahan signifikan terhadap paradigma pembangunan global. Tren tersebut akan mendorong kebijakan yang lebih pro-lingkungan, adaptasi teknologi yang cepat, pembangunan infrastruktur yang lebih hijau, serta peningkatan penggunaan sistem keuangan digital.
Kepada para penerima beasiswa, yang mayoritas berasal dari generasi muda, Ida menambahkan, transformasi yang terjadi akibat megatrend global ini mengharuskan semua orang untuk siap beradaptasi dengan cepat dan dinamis.
Menurutnya, kemampuan beradaptasi akan menjadi kunci dalam menghadapi perubahan global.
"Kita harus siap menghadapi perubahan, kita harus siap beradaptasi dengan perubahan. Jika kita tidak siap menyesuaikan dengan dinamika global, maka kita akan tertinggal," ujar Ida.
Pesan ini menjadi pengingat penting bagi para penerima beasiswa LPDP untuk tidak hanya fokus pada studi mereka, tetapi juga pada kemampuan untuk beradaptasi dan merespons perubahan global yang semakin cepat.