Iklan

Melacak Pihak Catering 'Basi' Untuk Maba UMRAH Tanjungpinang

warta pembaruan
24 Agustus 2024 | 12:03 AM WIB Last Updated 2024-08-23T17:03:57Z


Tanjungpinang, Wartapembaruan.co.id
-- - Teka teki perusahaan yang mengerjakan proyek Catering pada kegiatan Perkenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2024 dilingkungan Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), menjadi tanda tanya.

Terendus, pengadaan proyek Catering yang menyebabkan sejumlah mahasiswa mengalami insiden diare dan muntah-muntah dikerjakan oleh orang ‘dalam’ lingkungan Kampus.

Sejumlah pejabat dilingkungan Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang, kompak buang badan terkait siapa penyedia jasa catering maupun berapa anggaran yang dihabiskan untuk pengadaan nasi tersebut.

Berdasarkan informasi, belanja makanan untuk 2.103 mahasiswa baru tersebut dilaksanakan oleh panitia penyelenggara Universitas tanpa proses lelang.

Ketua Pelaksana PKKMB 2024 yang juga merupakan Kepala Biro Akademik, Perencanaan, Kemahasiswaan dan Kerjasama Ary Satya Dharma mengaku, jika makanan tersebut diadakan oleh pihak pengadaan.

“Oh itu bagian pengadaan yang mengadakan pak. Bukan saya. Karena ada unit sendiri bagian pengadaan,”ujar

Disinggung mengenai adanya insiden tersebut, pihaknya berjanji akan melakukan evaluasi bersama unit pengadaan terkait beberapa makanan basi yang menyebabkan beberapa mahasiswa dirawat.

“Kita akan bahas bersama bagian pengadaan, informasi nya seperti apa,”tutupnya.

Sementara disinggung mengenai adanya informasi pembelian nasi secara langsung oleh panitia penyelenggara, Ary tidak membantah.

“Pejabat pengadaan barang dan jasa yang pesan Pak,”ujarnya singkat.

Sementara disinggung mengenai lokasi pemesanan nasi tersebut, lagi-lagi Ketua Panitia PKKMB tahun 2024 UMRAH tersebut mengaku tidak tau. Begitupun dengan harga satuan nasi perkotak selama tiga hari kegiatan tersebut.

“Pejabat pengadaan barang yang tau pak. Untuk kebutuhan informasi UMRAH agar dapat dikomunikasikan dengan Pak Wakil Rektor III selalu pejabat pengelola informasi dan data UMRAH,”ucap Ary ketika ditanya berapa anggaran yang dihabiskan untuk belanja nasi selama kegiatan tersebut

Sementara Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama  Universitas Maritim Haji (UMRAH) Tanjungpinang, Dr. Suryadi, S.P., M.H mengangkat bahwa mahasiswa yang ditangani oleh tim medis di Klinik Universitas hanya berjumlah 6 orang.

“Dari data Klinik Kesehatan UMRAH, ada 6 mahasiswa yang ditangani tim Kesehatan. Dimana masing-masing dari mahasiswa datang dengan keluhan diare dan muntah,”ujar Suryadi.

Dari enam mahasiswa tersebut masing-masing berasal  dari Fisip dan FKIP.

“Dari enam pasien tersebut, mereka berasal dari Fisip sebanyak 4 orang dan FKIP 2 orang, dimana lima mahasiswa baru, dan satu senior. Mereka datang pada hari Rabu dan Kamis,”tutup Suryadi.

Media ini masih terus menelusuri dimana ribuan makanan tersebut dipesan dan bagaimana mekanisme pemesanan tersebut ?

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Melacak Pihak Catering 'Basi' Untuk Maba UMRAH Tanjungpinang

Trending Now

Iklan