Banjarmasin, Wartapembaruan.co.id -- Dua kontingen Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI), yaitu DKI Jakarta dan Sulawesi Tengah, melayangkan protes keras terhadap pelaksanaan lomba karaoke yang digelar dalam rangka Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIV di Banjarmasin, Selasa (20/8/2024). Protes ini terkait perubahan jadwal mendadak yang dianggap merugikan para peserta.
Manajer Tim Karaoke IKWI DKI Jakarta, Haresti Amrihani, mengatakan, pihaknya sangat kecewa dengan perubahan jadwal lomba yang diubah secara sepihak. Tim IKWI DKI Jakarta awalnya dijadwalkan berlomba pada 22 Agustus 2024, namun panitia mengubah jadwal menjadi 20 Agustus 2024. "Kami baru diberitahukan perubahan jadwal pada 18 Agustus, sementara tiket keberangkatan kami sudah diatur untuk tiba di Banjarmasin pukul 13.00 pada tanggal 20 Agustus," ujarnya dalam surat protes yang dilayangkan kepada panitia.
Setelah tiba di Banjarmasin, tim IKWI DKI Jakarta mendapatkan kabar lomba telah selesai dan mereka dinyatakan tidak dapat mengikuti lomba. "Padahal, sebelumnya kami sudah mendapatkan kesepakatan bahwa perlombaan akan dijadwalkan sore hari setelah kami tiba," tambah Haresti.
Haresti juga menyebut panitia Porwanas XIV Banjarmasin tidak profesional. “Saya sudah minta penjelasan dan telepon panitia, Bu Lina. Namun tidak ada jawaban sama sekali. Kami sangat kecewa karena mereka tidak menghargai upaya kami yang telah hadir di perhelatan Porwanas ini,” tambah Haresti.
Tak hanya IKWI DKI Jakarta, kontingen asal Sulawesi Tengah juga merasa dirugikan dengan perubahan jadwal ini. Salah satu peserta, Mahfuzah, mengungkapkan kekecewaannya kepada media. "Kami sangat dirugikan, panitia tidak menghormati peserta yang sedang dalam perjalanan. Padahal, waktu Porwanas masih cukup lama hingga 26 Agustus 2024," katanya.
Mahfuzah menambahkan, lomba karaoke seharusnya digelar pada 22 Agustus 2024. Namun, karena pembukaan Porwanas diundur, panitia memajukan lomba ke 20 Agustus tanpa mempertimbangkan peserta yang masih dalam perjalanan.
Protes dari kedua kontingen ini sudah disampaikan kepada Ketua Panitia Porwanas XIV, Gubernur Kalimantan Selatan, dan Ketua Umum IKWI. Hingga berita ini diturunkan, pihak panitia belum memberikan tanggapan resmi terkait protes yang dilayangkan.