Rohul, Wartapembaruan.co.id -- Anton ST MM, termasuk salah seorang pejabat di Kabupaten Rokan Hulu yang kerap berkunjung hingga ke pelosok desa.
Makanya Kepala Dinas PUPR Rohul ini sering melihat warga yang tinggal di gubug reyot, atap bocor dan lantai tanah. Dan sebagian bangunan tak layak huni ini sudah condong ke kanan atau ke kiri.
Lelaki kelahiran Pekanbaru lebih jauh membayangkan bagaimanalah jadinya jika anak-beranak sedang tidur lelap tiba-tiba hujan mengguyur menerobos atap yang bocor itu.
Dan bagaimana pula anak-anak di di gubug itu bisa ke sekolah keesokan harinya jika seluruh buku pelajaran pun basah kuyup.
Melihat keadaan ini hatinya sedih. Sebagai Kadis PUPR Rohul Ia tak punya kewenangan untuk melaksanakan program bedah gubug reyot ini.
Alhamdulillah, setelah dipercaya menjadi Plt Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kabupaten Rohul, akhir Januari lalu, Anton lalu menunaikan cita-citamya itu.
Sebenarnya sejak tahun 2008 hingga tahun 2024, sudah ada rumah kumuh yang diperbaiki oleh berbagai pihak sebanyak 4.631 rumah.
Tapi meski anggaran terbatas, Pemkab Rohl harus turut memperkokoh program ini secara rutin. Jika tidak, takutnya bukan hanya rumah makin lapuk, jumlahnya justru makin bertambah.
Di awal jabatannya Anton melakukan perbaikan 15 rumah tidak layak huni di sejumlah desa dengan anggaran masing-masing Rp 60 juta. 15 rumah tersebut diantaranya berlokasi di Desa Pekan Tebih (dua unit), Desa Kepenuhan Barat Mulai (dua unit), Desa Kepenuhan Hulu (dua unit), Desa Lubuk Soting (dua unit), Desa Batas (dua unit), Desa Payung Sekaki (dua unit), Desa Pasir Luhur (dua unit), dan Desa Pasir Indah (satu unit).
Sebelum program berlangsung lebih diadakan acara sosialisasi yang dipimpin langsung oleh Plt Kadis Dinas Perkim Rokan Hulu, Anton ST MM, awal Juli 2024 lalu. Acara ini dihadiri oleh delapan kepala desa yang masyarakatnya akan menerima bantuan rumah layak huni.
Dalam acara tersebut, Anton menjelaskan bahwa sosialisasi ini dilakukan untuk memberikan pemahaman mengenai teknis pelaksanaan program kepada para kepala desa.
Anton berharap agar rumah yang diperbaiki ini dirawat dan dijaga agar warga bisa tetap merasa nyaman.
Usai acara sosialisasi, masing-masing para kepala desa kembali dan mengabarkan program bedah rumah tak layak huni pada warganya.
Warga yang kebagian rezeki untuk perbaikan rumahnya tak kuasa menahan kucuran air mata sebagai ungkapan rasa bahagia. Suasana semakin penuh haru lantaran sanak saudara dan tetangga turut pula merasakan hal yang sama.
Mulyono dan Kasmadi yang medapat rezeki bedah rumah Ini di Desa Pasir Luhur juga tak sanggup lagi berkata-kata. Rasa kebahagiannya hanya bisa diungkapkannya dengan cucuran air mata.
Terlebih lagi Kasmadi. Ia merasa bersyukur atas bantuan rumah tersebut.
Dengan suara terbata-bata di depan warga yang menyambanginya sama sekali tak pernah membayangkan bisa punya rumah.
Selama ini ia hanya punya lahan, tapi tak punya uang untuk membangun rumahya. Ia dan keluarganya lalu tinggal bersama orang tuanya. “Alhamduillah,pak Kades begitu ikhasnya membantu saya,” kata Kasmadi.
Menyaksikan kebahagiaan warga, sesungguhnya Anton masih ingin terus melanjutkan program berikutnya agar jumlah rumah tak layak huni secara bertahap terus berkurang,
Karena niat itulah antara lain yang mendorong Anton siap maju sebagai Calon Bupati Rokan Hulu pada Pilkada Rohul tahun 2024 ini.
Bukan hanya mengurangi bangunan gubug reyot, Anton masih ingin lebih banyak menebar beragam pembangunan di Negeri Seribu Suluk ini untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Rohul.
Menyahuti cita-cita tersebut, Mulyono dan Kasmadi tampil terdepan di Desa Pasir Luhur yang mendukung Anton sebagai Bupati Rohul. Bagi Kasmadi, sudah banyak pejabat silih berganti, tapi Pak Anton juga yang peduli memperhatikan nasib orang kecil di desa.
“Kami mendukung Pak Anton, bukan yang lain,” tegas Kasmadi.
Untuk mempekuat dukungan terhadap Anton, Kasmadi juga mengajak semua keluarganya dan sejumlah temannya untuk mendukung Anton.
“Alhamdulillah, banyak warga Desa Pasir Luhur yang siap mendukung Pak Anton,” ujar Kasmadi. (affan)