Jambi, Wartapembaruan.co.id – Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Rachmad, S.I.P., mendampingi Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI M Naudi Nurdika, S.I.P., M.Si., M.Tr (Han) dalam kunjungan kerja ke Desa Muara Medak, Kecamatan Bayung Lincir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), untuk meninjau langsung upaya penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di wilayah tersebut, Rabu 14 - Agustus 2024.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Danrem 044/Garuda Dempo Brigjen TNI Muhammad Thohir, S.Sos., M.M., serta sejumlah pejabat penting lainnya, termasuk Asisten Operasi Kasdam II/Sriwijaya Kolonel Inf Sumarlin Marzuki, S.E., dan Asisten Teritorial Kasdam II/Sriwijaya Kolonel Inf Ahmad Hadi Hariono.
Nampak pula ikut dalam rombongan Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Rahmad, S.I.P, Kasiintel Kasrem 042/ Gapu kol inf M.Imasfy, S.E dan Kasiops Kasrem 042/Gapu kol inf Ibnu Suharmanto
Rombongan tiba di Posko Induk Terpadu Karhutla BPBD Kabupaten Muba,
Dalam arahannya, Mayjen TNI M Naudi Nurdika menegaskan pentingnya koordinasi yang kuat antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mencegah dan menangani kebakaran hutan dan lahan.
"Kebakaran lahan yang terjadi di wilayah ini telah menelan biaya yang sangat besar untuk pemadaman. Kami menghimbau seluruh masyarakat agar tidak lagi melakukan pembakaran lahan demi kebaikan kita bersama," ujar Pangdam II/Sriwijaya.
Dalam kesempatan ini, Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Rachmad turut menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung penuh upaya penanganan Karhutla di wilayah Korem 042/Gapu, terutama di daerah yang sering menjadi titik rawan Karhutla di Wilayah Provinsi Jambi.
Beliau juga menegaskan bahwa TNI akan terus bersinergi dengan instansi terkait untuk memastikan penanggulangan Karhutla berjalan efektif.
Selain meninjau penanganan Karhutla, Pangdam II/Sriwijaya beserta rombongan juga berkesempatan menyerahkan bantuan sosial kepada masyarakat kurang mampu di Desa Muara Medak, sebagai wujud kepedulian terhadap kondisi sosial-ekonomi masyarakat yang terdampak.
Ungkap Danrem 042/ Gapu Kunjungan kerja ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antar lembaga dalam menghadapi tantangan Karhutla dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dan lembaga terkait dalam menjaga lingkungan.
Sumber: Penrem 042/Gapu