Pakpak Bharat, Wartapembaruan.co.id -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pakpak Bharat menggelar peringatan hari jadi ke-21 Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2024, dengan Thema 'Pembangunan Berkelanjutan', Senin (29/4/2024).
Dalam peringatan hari jadi dengan thema 'Pembangunan Berkelanjutan' ini, dirangkai dengan beberapa kegiatan, yang diawali dengan upacara dilapangan Gedung Balai Diklat, Desa Cikaok.
Upacara dipimpin langsung Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, dihadiri unsur Forkopimda Pakpak Bharat, Tokoh Pemekaran, tokoh masyarakat, tokoh agama dan undangan lainnya.
Disela-sela pelaksanaan upacara itu, tampak juga diisi dengan pembacaan sejarah lahirnya Kabupaten Pakpak Bharat oleh Ketua DPRD Pakpak Bharat Hotma Ramles Tumangger.
Pasca pelaksanaan upacara tersebut, Kapolres Pakpak Bharat AKBP Oloan Siahaan bersama jajaran memberikan kejutan kue ulang tahun hari jadi ke-21 Pakpak Bharat dan diterima oleh Bupati Pakpak Bharat.
"Kami dari Polres Pakpak Bharat beserta staf, bersukacita, berbahagia atas bertambahnya usia Kabupaten Pakpak Bharat ke-21. Semoga kedepannya bapak bupati bersama jajaran dan masyarakat selalu dilindungi dan diberkati Tuhan Yang Maha Kuasa dan Kabupaten Pakpak Bharat semakin maju dan seperti slogan yang disampaikan IFTA kemarin, 'Pakpak Bharat Mendunia'," kata Kapolres Pakpak Bharat.
Bupati Pakpak Bharat juga mengucapkan terimakasih kepada Polres Pakpak Bharat atas pemberian kejutan kue ulang tahun hari jadi Kabupaten Pakpak Bharat tersebut.
"Atas nama Pemkab Pakpak Bharat, kami ucapkan terimakasih atas penghargaan yang luar biasa kepada kami, dan semoga ini menjadi awal yang baik buat kita semua," kata Franc Bernhard Tumanggor.
Usai pelaksanaan upacara itu, dilanjutkan rapat paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Pakpak Bharat dengan agenda mendengarkan Pidato Bupati Pakpak Bharat Dalam Rangka Hari Jadi ke-21 Kabupaten Pakpak Bharat.
Rapat paripurna di pimpin Ketua DPRD Pakpak Bharat itu, turut dihadiri Bupati Pakpak Bharat, wakil bupati, unsur forkopimda, tokoh pemekaran, undangan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, kabupaten tetangga dan undangan lainnya.
Bupati Pakpak Bharat dalam pidatonya sampaikan rasa hormat terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pemrakarsa dan para tokoh pemekaran Kabupaten Pakpak Bharat yang berpandangan visioner, memberikan perhatian tulus melahirkan Pakpak Bharat ini.
"Seluruh perjuangan yang dilakukan menjadi sejarah yang mengingatkan kita semua khususnya generasi muda bahwa perjuangan mewujudkan cita-cita luhur para tokoh pemekaran harus terus kita lanjutkan kedepan dengan kerja keras dan karya nyata diberbagai bidang," kata bupati.
Kepada penjabat bupati, bupati dan Wakil Bupati Pakpak Bharat serta para anggota dewan pada periode sebelumnya, Franc Berhard Tumanggor ucapkan terimakasih dan apresiasi atas pengabdian dan aneka warna kontribusi yang telah diberikan untuk membawa Pakpak Bharat menuju masa depan cerah bersanding sejajar dengan daerah lainnya.
Ia juga menjelaskan, memasuki tahun ke-empat kepemimpinan mereka, mampu meraih banyak capaian indikator makro pembangunan Kabupaten Pakpak Bharat. Laju pertumbuhan ekonomi meningkat dengan tren positif dari minus 0,18 % tahun 2020 yang menurun tajam akibat pandemi.
"Dan pada tahun 2023, meningkat menjadi 5,10% sebagai laju pertumbuhan ekonomi tertinggi keempat dari 33 kabupaten/kota se-Provinsi Sumatera Utara, mengalahkan laju pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara sendiri di 5,01% dan melampui laju pertumbuhan di nasional di 5,04%," ungkap bupati.
Lanjutnya mengatakan, dari data BPS menunjukkan tingkat kemiskinan mulai tahun 2005 Pakpak Bharat sebesar 23,67%, dan tahun 2023 berhasil turun jauh sejumlah 7,54%, dan duduk menjadi posisi 8 tingkat kemiskinan terendah dari 33 kabupaten, kota se-Sumatera Utara dan kembali menurun sebesar 6,87% di tahun 2024.
"Sejalan dengan itu, mulai tahun 2005 tingkat pengangguran terbuka Pakpak Bharat berada di 8,4%, dan tahun 2023 meluncur tajam hingga 0,45% sehingga Pakpak Bharat merupakan kabupaten dengan tingkat pengangguran terendah se-Sumatera Utara maupun nasional dengan Sumatera Utara berada pada angka 5,89% dan nasional pada 5,32%," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut juga, bupati menyampaikan memasuki 4 (Empat) tahun kepemimpinan mereka telah memperoleh berbagai prestasi dan capaian maupun penghargaan apesifik daerah, baik tingkat provinsi maupun nasional.
Adapun prestasi, capaian maupun penghargaan itu, diantaranya, anugerah kabupaten layak anak kategori pratama tahun 2023; opini wajar tanpa pengecualian atas laporan keuangan pemerintah daerah selama 4 tahun berturut-turut dari tahun 2021 hingga tahun 2024 oleh BPK perwakilan Provinsi Sumatera Utara.
Selain itu, anugrah kihajar tahun 2022; penghargaan sanitasi total berbasis masyarakat kementerian kesehatan 2022; peringkat satu dalam ajang BKN award 2022 sistem informasi CAT; penghargaan universal healt coverage dari kementerian kesehatan 2023.
Selanjutnya, peringkat tiga API Award kategori best traditional drink 'Teh Daun Gambir' dari Kemenparekraf tahun 2022; kerjasama Pakpak Bharat dengan Republik Tiongkok dalam pengembangan durian unggul Tahun 2024; pembangunan inpres jalan Lagan - Pagindar - WTS Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2024.
Pembangunan dancing fountain CSR PT Toba Pulp Lestari TBK tahun 2023; pemberian beasiswa sekolah menengah unggulan dan mahasiswa PTN selama 2 dekade; anugrah predikat kepatuhan standar pelayanan publik tahun 2022 dari Ombudsman, penghargaan terbaik pertama Sub PIN Polio Sumut 2023 dan penghargaan lainnya.
"Seiring dengan pencapaian tersebut kami mengucapkan apresiasi tinggi atas dukungan penuh berbagai pihak dalam melancarkan kinerja yang baik selama ini. Kita tidak akan mampu berkembang jika hanya bergantung pada APBD Kabupaten Pakpak Bharat, bahwasanya kita harus menyadari APBD Pakpak Bharat jumlahnya sedikit dan terbatas, kita semua harus mau bersama-sama bekerja keras untuk dana pembantuan lainnya diluar APBD sehingga prioritas pembangunan dikabupaten tercinta ini dapat terlaksana secepatnya," kata bupati.
Menurut bupati, masa kepemimpinan mereka tidak penuh sampai 5 (lima) tahun, tentu saja masih banyak tugas dan target RPJMD 2021-2026 yang harus diselesaikan.
Terkait hal itu, ia menegaskan agar seluruh ASN Pakpak Bharat terus bekerja keras dan semangat dengan menerapkan prinsip SADA, yakni, Solutif, adaptif, disiplin dan agile.
"Dengan kerja keras, kerjasama, kreativitas dan inovasi kita pasti maju. Saya mengajak masyarakat, mari bergandengan tangan, dan optimis menuju kininduma. terimakasih atas kerja keras kita selama ini dalam membangun Pakpak Bharat," pungkas Franc Bernhard Tumanggor dan dilanjutkan dengan ramah tamah di Gedung Balai Sada Arih.
Dalam ramah tamah itu, Ketua Panitia Hari Jadi ke-21 Kabupaten Pakpak Bharat Losmar Berutu, melaporkan, peringatan hari jadi Kabupaten Pakpak Bharat ada beberapa rangakaian acara dilaksanakan.
Pertama, kata Losmar, upacara yang dilaksanakan di lapangan apel Balai Diklat Cikaok, rapat paripurna di Gedung DPRD Pakpak Bharat, dan ramah tamah di gedung Balai Sada Arih.
Losmar menyampaikan, biaya penyelenggaraan hari jadi Kabupaten Pakpak Bharat ini dibebankan dalam APBD Pakpak Bharat Tahun 2024 pada pos anggaran bagian Sekretariat Daerah Kabupaten Pakpak Bharat.(Sibanu)
