Iklan

Pemerintah Beri Apresiasi Atas Kepatuhan Huawei pada Regulasi di Indonesia

warta pembaruan
07 Juli 2024 | 11:46 AM WIB Last Updated 2024-07-07T04:46:59Z


Jakarta, Wartapembaruan.co.id
- Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memberi apresiasi kepada Huawei atas kepatuhannya pada regulasi yang berlaku selama 24 tahun berusaha di Indonesia.

“Saya harap kepatuhan Huawei Indonesia dalam menjalankan bisnisnya dan kepeduliannya terhadap masyarakat sekitar dan masyarakat Indonesia pada umumnya, dapat menjadi motivasi bagi perusahaan-perusahaan lain milik RRT, ” kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah  saat meet and greet dengan President of Global Government Affairs Huawei, Bao Jialing, di Shenzhen, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Sabtu (6/7/2024).

Menurutnya, bentuk kepedulian terlihat dari salah satu Corporate Social Responsibility (CSR) Huawei yang mempekerjakan lebih dari 90 persen pekerja lokal Indonesia yang merupakan lulusan terbaik dari perguruan tinggi di Indonesia.

“Huawei juga berperan aktif dalam menyediakan peningkatan keterampilan dan kompetensi sesuai dengan standar kebutuhan industri,” ujarnya.

Sementara itu, secara terpisah, saat meet and greet dengan President of Global ICT HR Huawei, Ding AI Long, di Shenzen, Ida menyampaikan terima kasih kepada Huawei atas komitmen dan kolaborasi yang konsisten dalam Kemitraan Pemerintah-Swasta (KPS) jangka panjang.

“Kontribusi signifikan Anda sangat berperan dalam memajukan ekosistem Lingkungan, Kesehatan, dan Keselamatan (EHS) di Indonesia,” ucap Ida.

Huawei merupakan salah satu  perusahaan besar milik RRT yang bergerak di bidang Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) dan telah memiliki cabang di banyak negara, termasuk Indonesia.

Acara meet and greet terakhir di Huawei, Menaker Ida mengunjungi Executive Leaser of Global Technical Service Huawei, Li Jing. Dalam acara ini Menaker Ida memuji prinsip EHS Huawei Indonesia, yaitu ‘Think Safe, Work Safe, Home Safe’, yang sangat selaras dengan tujuan Kemnaker.

Menurut Ida Fauziyah, prinsip EHS  ini mewujudkan pendekatan holistik terhadap keselamatan, mendorong pemikiran proaktif, praktik keselamatan yang ketat di tempat kerja, dan memperluas langkah-langkah keselamatan ini ke dalam kehidupan sehari-hari.

“Dengan menganut nilai-nilai ini, kita dapat secara kolektif mengatasi tantangan dan menciptakan ekosistem EHS yang berkelanjutan dan tangguh,” kata Ida Fauziah.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pemerintah Beri Apresiasi Atas Kepatuhan Huawei pada Regulasi di Indonesia

Trending Now

Iklan