Jakarta, Wartapembaruan.co.id -- Islamic and Middle East Research Center (IMERC) CSGS SKSG Universitas Indonesia menjajaki kerjasama dengan Kedutaan Besar Kuwait di Jakarta. Pertemuan yang berlangsung pada Jumat, 19 Juli 2024, membahas potensi kolaborasi dalam berbagai bidang, termasuk kuliah umum, riset, dan penulisan buku.
Delegasi IMERC yang dipimpin oleh Ketua IMERC, Abdul Jabar, menawarkan kuliah umum oleh Duta Besar Kuwait di UI. Selain itu, IMERC juga berminat untuk melakukan riset dan menulis buku tentang hubungan Indonesia-Kuwait.
"Kerjasama ini diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Kuwait, khususnya di bidang akademik dan penelitian," ujar Abdul Jabar.
Pihak Kedubes Kuwait yang menerima delegasi IMERC adalah Sekretaris II, Mr. Abdulrahman Elsaeed. Beliau menyambut baik tawaran kerjasama dari IMERC dan menyatakan kesiapan Kedubes Kuwait untuk mendukung kegiatan tersebut.
"Kami sangat antusias dengan potensi kerjasama ini. Kami berharap dapat bekerja sama dengan IMERC untuk meningkatkan pemahaman dan hubungan antara kedua negara," kata Mr. Elsaeed.
Pertemuan ini dihadiri oleh beberapa perwakilan dari IMERC, yaitu Abdul Jabar, Nova Rini, Yanuardi Syukur, Muhammad Azmi Nurkarim dan Fauzi Herman.
Pertemuan membahas berbagai kemungkinan kerjasama yang dapat dilakukan, termasuk program pertukaran pelajar, seminar bersama, dan publikasi bersama.
Diharapkan, kerjasama antara IMERC UI dan Kedubes Kuwait dapat terwujud dan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.
