Iklan

Dukcapil Dorong Sekretaris Dinas Dukcapil Adaftif dengan Perkembangan Zaman

warta pembaruan
17 Juli 2024 | 2:34 PM WIB Last Updated 2024-07-17T07:34:48Z


Jakarta, Wartapembaruan.co.id
- Direktorat Bina Aparatur Dukcapil tak pernah berhenti mendorong upaya peningkatan kapasitas jajaran Dinas Dukcapil provinsi dan kabupaten/kota. Makanya, Unit Kerja Eselon II di Ditjen Dukcapil di bawah pimpinan Direktur Andi Kriarmoni ini menggelar Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Aparatur Negara, Penguatan Kelembagaan dan Penguatan Peran Sekretaris Dinas Dukcapil dalam Pelayanan Adminduk, di Jakarta, Senin (15/7/2024). 

Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi menyambut baik dan berkenan membuka bimbingan teknis yang ditujukan bagi bagi para Sekdis Dukcapil. Untuk Angkatan I, bimtek dihadiri para Sekretaris Dinas Dukcapil dari provinsi hingga kabupaten kota mulai dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Riau, DKI Jakarta dan Jawa Barat. 

"Bimtek seperti ini memang diperlukan, meskipun saya yakin para Sekdis sudah bisa menguasai banyak hal. Namun, akan selalu ada berbagai perubahan penyesuaian, dan pengembangan. Kalau kita tidak apdate pengetahuan akan tertinggal," kata Dirjen Teguh Setyabudi. 

Teguh kemudian mencontohkan perkembangan teknologi komunikasi di tahun 1996 yang didominasi telepon selular merek Nokia, Motorolla, Siemens berbasis Symbian. "Kemudian berkembang di tahun 2010 muncul Blackberry. Sekarang semua itu hilang karena tidak adaftif dengan perkembangan zaman, kalah dengan hape buatan Korea, China yang berbasis Android, seperti Samsung, Oppo dan seterusnya serta Iphone dengan sistem operasi IoS," jelas Teguh. 

Mantan Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri ini menegaskan, jika mau jadi individu pemenang masa depan, bukan semata didominasi mereka yang kuat secara fisik dan pintar. "Kita yang berjaya di masa depan adalah kita yang harus adaptif terhadap perubahan. Maka mari terus tingkatkan kapasitas diri kita apa pun juga. Forum ini bagus utk mempertemukan para sekdis, saling sinergi, koordinasi, kolaborasi. Apa yang belum ada di tempat kita mungkin bisa direplikasi dari daerah lain," tutur Teguh Setyabudi.


Teguh kemudian mengutip penyataan Mendagri Tito Karnavian yang menyampaikan bahwa Dukcapil adalah salah satu jantung bangsa ini. Sebab, data yang dimiliki Dukcapil menjadi basis data hampir semua persoalan dan perencanaan di negara ini. "Dukcapil adalah satu-satunya yang memiliki data kependudukan terlengkap dibanding instansi manapun di Indonesia. Tak ada institusi selain Ditjen Dukcapil yang mengelola database 280,7 juta penduduk Indonesia by name by address."

Dirjen Teguh menekankan para Sekdis harus mampu men-support layanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil, aktivitas Pengelolaan Informasi melalui SIAK Terpusat, mendorong peningkatan pemanfaatan data kependudukan. 

Dirjen Teguh juga menyinggung tindak lanjut terkait rekomendasi dimunculkannya kembali anggaran APBN untuk mendukung layanan administrasi kependudukan di daerah. 

"Pak Mendagri telah menyampaikan surat permintaan dukungan APBN untuk layanan Adminduk kepada Menteri PPN/Bappenas dan Menteri Keuangan. Pak Menteri tidak berdiam diri terkait DAK dan terus berkoordinasi ke Bappenas dan Kemenkeu untuk mendorong anggaran dengan semestinya," ungkap Teguh.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dukcapil Dorong Sekretaris Dinas Dukcapil Adaftif dengan Perkembangan Zaman

Trending Now

Iklan