Jakarta, Wartapembaruan.co.id -- Usai me-launching kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Life Skill Kawasan Rawan se-Indonesia dalam rangkaian kegiatan Workshop Penggiat Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang diselenggarakan di JW Marriott, Medan, Sumatera Utara, pada Rabu (17/7), Inspektur Utama Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) bertolak untuk meninjau langsung pelaksanaan Bimtek Life Skill.
Dipusatkan di Aula Universitas Potensi Utama, Drs. Wahyono, M.H., CFrA., CGCAE., berkeliling stand yang menyajikan hasil karya peserta Bimtek Life Skill, mulai dari pelatihan jahe merah (budi daya, pengolahan, kewirausahaan), pelatihan pastry dan bakery, serta pelatihan barista.
Bimtek Life Skill dalam rangka alternative devolepment di Provinsi Sumatera Utara ini diikuti oleh 115 orang peserta yang berasal dari Kelurahan Tanjung Mulia, Tanjung Mulia Hilir, dan Mabar Hilir, dengan kategori masyarakat berpenghasilan tidak tetap, masyarakat prasejahtera, anggota PKK, dan masyarakat yang merupakan mantan pecandu narkotika.
Salah satu mantan pecandu, Budi Setiawan, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat baginya. Melalui pelatihan life skill, Ia mendapatkan ilmu baru yang dapat digunakannya untuk memulai berwirausaha. Ia berharap ke depannya BNN lebih sering melakukan pembinaan seperti ini sehingga banyak mantan pecandu yang dapat bangkit dan mendapatkan alternatif usaha untuk memenuhi kebutuhan hidup dan mandiri secara ekonomi.
Terselenggaranya Bimtek Life Skill ini merupakan hasil kolaborasi BNN dengan PT Bintang Toedjoe sebagai mitra BNN yang selalu mendukung pelaksanaan program P4GN, khususnya dalam bidang pemberdayaan masyarakat. Dukungan ini merupakan kontribusi konkret kelompok swasta dalam meningkatkan taraf hidup mantan pecandu narkotika serta masyarakat kawasan rawan.RI
#indonesiabersinar
#indonesiadrugfree
*BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI*
.png)
