Sumsel, Wartapembaruan.co.id ~ Kegiatan apel gabungan dalam rangka Operasi Illegal Drilling dan Revenery diwilayah Kabupaten Musi Banyuasin menunjukkan upaya serius untuk menangani masalah giat ilegal di wilayah tersebut. Kehadiran berbagai pihak dari kepolisian, TNI, pemerintah daerah, dan unsur lainnya mencerminkan koordinasi yang baik dalam penegakan hukum dan penanganan masalah, Kamis 06/06/202
Apel gabungan dalam rangka Kegiatan Operasi Illegal Driling dan Revenery Wilayah Polda Sumsel di Dusun Cawang Kelurahan Keluang Kecamatan Keluang Kabupaten Musi Banyuasin di pimpin langsung oleh Dirkrimsus Polda Kombespol Bagus Suropratomo S.I.K M.H.
Turut hadir dalam Apel Gabungan operasi illegal driling dan Revenery di kecamatan Keluang, Kapolres muba AKBP Imam Safii SIK MSI, Wakapolres Muba Kompol Malik Fahrin Husnul Aqif SH.Sik.,Kabagops Polres Muba Kompol M. Ali Asri SH, Danramil 041-01/SL Kapten Inf Hermanto, Kapolsek Keluang AKP Hendra Sutisna SH., Camat Keluang Bpk. Yugo Valentino SSTP. MSI., Kasatreskrim Polres Muba AKP Bondan Trihutomo STRK. MH, Tim Padal Polda Sumsel, Tim Padal Polres BanyuAsin, Personel Brimob Polda Sumsel, Personel Polre, Personel Polsek, Anggota Reskrim Muba, Anggota Koramil SL, Anggota Subpom Sekayu, Anggota Lantas Polres dan Anggota Unit Intel kodim serta Anggota Pol Pol PP Muba.
Dirkrimsus Polda Sumsel Kombespol
Bagus Suropratomo S.I.K M.H pada Apel.ini menyampaikan dalam melaksanakan tugas ini harapan saya berjalan dengan baik dan lancar yang harus dilaksanakan saat kegiatan dengan cara berkelompok dan jangan sampai perorangan, Ucapnya.
"Laksanakan tugas sesuai dengan porsi dan tugas masing-masing jangan sampai melakukan perbuatan yang tidak terpuji sehingga menyebabkan kejadian yang tidak kita inginkan"
Jangan sampai terjadi atau keluar letusan senjata kecuali situasi yang tidak bisa kita elakan lagi tetapi harapan saya kegiatan ini berjalan dengan lancar aman dan kondusif, Harapnya.
Laksanakan kegiatan ini dengan penuh rasa tanggung jawab dan utamakan keselamatan personil masing-masing, Kata Dirkrimsus.
Usai Apel tim gabungan bergerak menuju tempat lokasi Revenery yang berada di Dusun Cawang dengan membentuk tiga Tim, pada saat rombongan akan menuju kelokasi masyarakat mengadakan penghadangan dan menghalangi petugas sebagai bentuk penolakan atas kegiatan penertiban.
Dalam Pantauan Media ini jumlah masa di perkirakan lebih kurang dua ratus (200) orang tujuannya agar petugas tidak bisa masuk ke lokasi.
kemudian tim mediator melakukan kordinasi agar rombongan tetap bisa masuk ke lokasi penertiban tanpa ada anarkis atau berbenturan dengan masyarakat hasil dari mediasi rombongan bisa melanjutkan perjalanan menuju lokasi kemudian bisa melaksanakan penertiban.
Dalam Operasi Penertiban ini tim gabungan berhasi laksanakan penertiban dan pembongkaran sebanyak 41 Tungku Revenery pengolahan minyak ilegal.
Kegiatan selesai dilaksanakan dalam keadaan tertib dan aman kemudian untuk sisa tungku yang belum di tertibkan akan dilanjutkan besok pagi.
(tat)