Kabupaten Cirebon, Wartapembaruan.cp.id - Program sodakoh beras petani kembali di gelar untuk ke-tiga kalinya di Desa Karangreja Kecamatan Suranenggala Kabupaten Cirebon, program ini murni atas peran serta masyarakat beserta para perangkat desa yang berhati mulia yang memiliki lahan sawah di Desa Karangreja berbagi sebagian kecil rejekinya untuk kesejahteraan masyarakat Desa Karangreja melalui program berbagi beras sodakoh petani yang di canangkan oleh Pemerintah Desa Karangreja.
Para petani yang di maksud adalah baik perorangan maupun kelompok tani ataupun tanah milik pemerintah Desa Karangreja (dalam hal ini tanah bengkok perangkat desa) program ini sebagai bentuk rasa syukur para petani serta pemerintah Desa.
Menurut kepala Desa Karangreja Toyana Bobit program ini bertujuan berbagi rejeki kepada masyarakat yang membutuhkan atas pencapaian hasil panen yang melimpah, serta bentuk rasa syukur kami atas apa yang telah di berikan kepada kami oleh sang pencipta alam.
"Ini adalah bentuk rasa syukur kami telah diberikan hasil panen yang melimpah tanpa ada kendala, sekaligus berbagi rejeki kepada masyarakat yang layak untuk di berikan, karena di dalam rejeki yang kita dapat ada hak orang lain di dalam sana untuk di tunaikan sebagai bentuk ketaatan Kepada sang pencipta alam yaitu ALLAH SWT". Ungkap Bobit.
"Kegiatan ini sudah berjalan ke - tiga kalinya semenjak saya menjabat sebagai seorang kepala desa, dari tahun ke tahun Alhamdulillah selalu meningkat baik pencapaian hasil panen maupun jumlah sodakoh yang di berikan oleh para petani kepada masyarakat desa". Tambahnya.
"Alhamdulillah yang terkumpul beras pemberian dari para petani sudah bisa kami realisasikan pada hari ini kurang lebih 2,061 ton untuk di bagikan kepada masyarakat Desa Karangreja, pembagian tersebut di pecah menjadi 521 karung beras dengan isi perkarung 5 kg beras, dengan penerima manfaat kurang lebih 521 orang jadi perorangan mendapatkan satu karung beras, semoga kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat penerima bantuan dan di harapkan untuk tahun depan terus bertambah perolehan yang kita dapatkan agar dapat bertambah pula masyarakat yang menerima bantuan yang akan kami berikan nantinya". Tutup Bobit.
Di satu sisi lain Ibu Jahuri penerima manfaat bantuan beras petani merasa senang dan berdoa dan berharap agar tahun depan dirinya mendapat kembali bantuan program ini serta turut mendoakan agar para pemberi bantuan selalu di berikan rejeki yang melimpah dan di tahun depan mendapat hasil panen yang melimpah agar bisa berbagi kembali dengan masyarakat yang membutuhkan.
"Syukur Alhamdulillah mas kami merasa senang semoga selalu di berikan rejeki yang berlimpah untuk Pak Kuwu serta bagi para pemberi bantuan ini, saya berdoa agar program ini selalu tetap berjalan dan di tahun depan saya masih kebagian bantuannya mas". Ujar Jahuri sembari tersenyum bahagia.
Masih di tempat yang sama Mahipa selaku kaur kesra Desa Karangreja sekaligus ketua panitia acara kegiatan menerangkan bahwa penerima manfaat ini terdiri dari, Guru Mengaji, anak yatim, jompo/janda, fakir - miskin, Imam masjid/mushola dan marbot ( fisabilillah), serta orang yang sakit menahun. Terangnya.
(Sendi)