Iklan

KSPSI Jabar Catat 1.000 Buruh/Pekerja Kena PHK di Tahun 2024

warta pembaruan
21 Juni 2024 | 6:59 PM WIB Last Updated 2024-06-21T11:59:34Z


Bandung, Wartapembaruan.co.id
- Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jawa Barat mencatat kurang lebih 1.000 buruh/pekerja yang berasal dari tiga perusahaan besar yang berada di wilayah Bandung Raya terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) sejak bulan Januari hingga Juni tahun 2024.

"Selama 2024 ini terdata dari SPSI kurang lebih 1.000 (PHK) dari tiga perusahaan di  Bandung Raya," ungkap Ketua KSPSI Jabar Roy Jinto, Jumat (21/6/2024).

Menurutnya, penyebab PHK tersebut karena order produk dari dalam negeri maupun luar negeri yang tidak ada. Roy pun memastikan bahwa PHK terjadi bukan lantaran karena masalah upah.

"Persoalannya bukan masalah upah tapi order tidak ada dan perusahaan lokal gak bisa bersaing di lokal karena impor di China lebih murah harganya di pasaran domestik," ungkapnya.

Dengan melihat kondisi saat ini, ia memperkirakan gelombang PHK masih dapat terjadi di kalangan buruh. Oleh karena itu, pihaknya mendorong agar kebijakan Menteri Perdagangan tentang produk impor dibatasi sehingga tidak membanjiri pasar domestik.

"Melihat kondisi hari ini gelombang PHK masih tetap terjadi dan kedua, dollar naik akan ada efisiensi dari perusahaan," ujarnya.

Roy menambahkan, buruh/pekerja yang terkena PHK, saat ini masih dalam proses untuk mendapatkan hak-haknya. Banyak yang masih melakukan mediasi di Dinas Tenaga Kerja dan proses musyawarah di perusahaan. "Kita mendorong cabut Permendag itu," pungkas Roy. (Azwar)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • KSPSI Jabar Catat 1.000 Buruh/Pekerja Kena PHK di Tahun 2024

Trending Now

Iklan