Banyuwangi, Wartapembaruan.co.id - Kepala Balai Pelatihan, Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banyuwangi, Arsyad, bertindak menjadi inspektur pada Upacara Hari Lahir Pancasila Tahun 2024 di Halaman BPVP Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Dalam amanatnya, Arsyad mengatakan bahwa Bangsa Indonesia tidak dapat dipisahkan dari Pancasila. Sebab, Pancasila mengandung banyak nilai dan makna bagi Indonesia.
“Ada lima sila dalam Pancasila yang kesemuanya memiliki keterkaitan, ” kata Arsyad, di Banyuwangi,, Sabtu (1/6/2024).
Ada pun Sila pertama, Ketuhanan yang maha Esa ini sesuai dengan Indonesia yang sangat plural. Dimana, terdapat berbagai agama didalamnya.
Selanjutnya, pada sila kedua Kemanusiaan yang adil dan beradab dan sila ketiga Persatuan Indonesia.
Sila keempat, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. “Dalam hal ini, kita sebelum mengambil keputusan harus diawali dengan musyawarah, sehingga nantinya bisa dihasilkan keputusan yang terbaik," ucapnya.
Terkhir, sila kelima adalah Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam sila terakhir ini, lanjutnya, kita sebagai masyarakat negara Indonesia diajak untuk dapat selalu bersikap dengan adil di segala aktivitas yang dilakukan, dalam pengambilan keputusan yang harus disepakati bersama dengan melakukan gotong royong.
“Pancasila ini sebagai alat pemersatu bangsa di tengah kebhinekaan yang ada di Indonesia," pungkas Arsyad. (Azwar)