Iklan

Kemnaker Siap Kolaborasi dengan Data Regsosek Soal Satu Data Ketenagakerjaan

warta pembaruan
21 Juni 2024 | 11:46 AM WIB Last Updated 2024-06-21T04:46:37Z


Jakarta, Wartapembaruan.co.id
- Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan meluncurkan sistem data 

Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) bertema ‘Pemanfaatan Regsosek untuk Pentargetan Program Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja’ yang digelar oleh Kementerian PPN/Bappenas’ di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (20/6/2024).

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyambut baik peluncuran sistem data Regsosek melalui Satu Data Ketenagakerjaan (SDK) dan siap ikut berkolaborasi dalam pemanfaatan sistem data Regsosek yang dimiliki Kementerian PPN/Bappenas.

“SDK Kemnaker siap dikolaborasikan dan dipadupadankan dengan data Regsosek. Sehingga, baik Regsosek maupun SDK dapat saling melengkapi dan memperkaya informasi satu sama lainnya,” kata Ida Fauziyah dalam paparan yang dibacakan oleh Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Kemnaker, Estiarty Haryani.

Menurut Esty, Kemnaker memberikan apresiasi kepada Tim Regsosek Bappenas dan Tim Pusat Data dan Teknologi Informasi Ketenagakerjaan telah memulai kolaborasi dan melakukan ujicoba pemadanan data Regsosek dengan data ketenagakerjaan yang ada di Kemnaker.

“Ada dua data yang diujicobakan, yaitu data peserta program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) pemula dan peserta Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK),” ujar Estiarty.

Hasil uji coba pemadanan data yang dimiliki oleh Kemnaker dengan data Regsosek mengkonfirmasi, pada tahun 2023 dari data TKM yang ada di Kemnaker, terkonfirmasi dari data Regsosek sebanyak 483 orang adalah Penyandang Disabilitas.

Sedangkan hasil ujicoba pemadanan data Kemnaker dengan data Regsosek mengkonfirmasi program PBK inklusif terhadap penyandang disabilitas. Data PBK tahun 2023 yang ada di Kemnaker, terkonfirmasi dari data Regsosek sebanyak 622 orang adalah Penyandang Disabilitas.

Kemnaker berharap ke depan Regsosek dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sumber data untuk pengayaan data dan informasi pada data dasar ekosistem digital SIAPkerja sebagai instrumen pemutakhiran data dalam Pengelolaan SDK.

“Integrasi sistem antara SIAPkerja dan SEPAKAT diharapkan dapat segera dilaksanakan menyusul penandatanganan nota kesepahaman (MOU) di acara ini,” pungkas Estiarty.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kemnaker Siap Kolaborasi dengan Data Regsosek Soal Satu Data Ketenagakerjaan

Trending Now

Iklan