NTT, Wartapembaruan.co.id -- Wilayah perbatasan menjadi perhatian Marthinus Hukom dalam melaksanakan tugasnya sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI). Usai mengunjungi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Napan, Kepala BNN RI melanjutkan agenda kerjanya dengan mengunjungi PLBN Motaain, Belu, Nusa Tenggara Timur, pada Selasa (30/4). Kehadirannya beserta jajaran disambut Administrator PLBN Motaain, Engelberthus Klau.
Dalam kunjungannya, Kepala BNN RI kembali membuka kegiatan Sosialisasi Penguatan Peran Aparatur Forkopimcam dan Aparatur Desa di Kawasan Perbatasan dalam Bidang Pengawasan Perdagangan Narkotika dan Kejahatan Transnasional bersama Badan Nasional Pengelola Perbatasan Republik Indonesia (BNPP) dan United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC).
Kepala BNN RI menegaskan pentingnya membangun sebuah sistem terintegrasi agar bisa berbagi informasi antar lembaga negara, dengan tujuan memantau pergerakan masuk dan keluarnya orang dari perbatasan. Terlebih lagi banyak modus-modus yang dilakukan oleh jaringan sindikat narkotika untuk mengelabui petugas.
"Sharing informasi, pentingnya membangun suatu sistem deteksi yang terintegrasi. Sehingga pergerakan manusia dimanapun Kita bisa ketahui, termasuk di dalamnya bagaimana Kita membangun kerja sama dengan negara tetangga kita, Timor Leste. Jadi ada pergerakan masuk atau keluar, Kita sama-sama deteksi," ujar Marthinus Hukom di depan Forkopimcam.
Untuk mengantisipasi masuk dan keluarnya narkotika di perbatasan, Marthinus Hukom mengajak stakeholders membangun sebuah informasi yang terintegrasi. Sebab, wilayah perbatasan perlu mendapatkan informasi yang diolah dari berbagai pihak.
"Sinergitas antar Kita menjadi penting. Semuanya bisa diorkestrakan menjadi satu sistem deteksi yang terintegrasi. Jadi Kita bisa mendapatkan informasi penilaian dari berbagai sisi, jadi itulah salah satu tujuan dari berintegrasi dan sinergi dalam melakukan pengamanan terhadap perbatasan Kita," ungkapnya lebih lanjut.
Dalam kunjungan ke PLBN Motaain, Kepala BNN RI menyempatkan diri melihat fasilitas di PLBN. Selain itu, Ia juga mengunjungi pasar yang menjual berbagai macam kebutuhan pokok di wilayah perbatasan, dimana mayoritas konsumennya merupakan warga Timor Leste.
#indonesiabersinar
#indonesiadrugfree
*BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI*