Batanghari, Wartapembaruan.co.id - Pada hari ketiga penertiban sumur minyak illgaldi area kawasan Pertamina EP Zona-1 File Tim Gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, Pertamina, DLH Kabupaten Batanghari dan Satpol PP serta Bais TNI berhasil menutup 30 sumur minyak illegal dalam Wilayah Kerja Pertamina(WKP) pemilik usaha sumur minyak illegal atas nama Ustad Dedi, Rabu 08/05/2025.
Anggota yang terlibat dalam kegiatan penertiban pada hari ini adalah Kapten Yudi Bela (BKO Mabes TNI - Chief Security Pertamina EP Zona-1 Field Jambi) Kapten Inf Subali (Danramil 415-04 Bajubang) Tim 3 Sumbagsel Satgas Dempo Bais TNI, Tim Jambi Satgas Agung Bais TNI, Kodim 0415/Jambi (10 orang), Pemda Kabupaten Batanghari (20 orang), Yonif 142 /KJ (30 orang), Tim Intel KOREM 042/Gapu(7 orang), Unit Intel Dim 0415/Jambi (3 orang), Sabara Polda Jambi (98 orang), Personil Pertamina (52 orang) dan Personil Pol-PP Kabupaten Batanghari (5 orang) serta Personil Lingkungan Hidup Kab. Batanghari (15 orang).
"Penertiban Sumur Minyak illegal di Area Kawasan Pertamina EP Zona-1 Field Jambi Hari ini memasuki hari Ketiga"
Seperti biasa sebelum turun kelapangan melaksanakan penertiban sumur illegal tim Gabungan melaksanakan Apel dan pengecekkan personil yang terlibat dalam kegiatan serta pembagian tugas personil di lokasi.
Tim Gabungan melaksanakan kegiatan penertiban di lokasi 213 dengan pemilik Lahan A.n. AKBP (Purn) Sunyoto (Mantan Ajudan Kapolda Jambi) dan kegiatannya masuk dalam WKP (Wilayah Kerja Pertamina) yang didalamnya terdapat 30.
Sumur minyak illegal dengan pemilik A.n. Ustad Dedi dan dari 30 Sumur minyak illegal yang ada, telah dilakukan pengisian material dalam lubang sumur minyak serta melakukan pengecoran dipermukaan sumur illegal sebanyak 6 sumur, sedangkan untuk pengisian material kedalam sumur tanpa di Cor dipermukaan sumur sebanyak 5 sumur.
Usai melakukan penertiban sumur minyak ilegal kemudian tim gabunganpun kembali ke posko masing-masing.
(tat)
