Jakarta, Wartapembaruan.co.id -- Sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu adanya temuan media pada beberapa SPBU yang berada di wilayah Jakarta Timur diduga kendaraan yang melakukan pengisian solar subsidi dan dimuat dalam box yang diduga sudah di mofikasi sedemikian rupa.
Kendati demikian para pemain diduga penyalahgunaan solar subsidi tersebut tidak ada hentinya untuk melancarkan aksinya,berbagai macam cara dan trik dilakukan untuk mengelabui masyarakat.
Pada Hari Rabu(15/05/ 2024)sekira pukul 17:30 wib media mendapati adanya kendaraan truck colt diesel box dengan No Pol B 9430 QO sedang melakukan pengisian diduga solar subsidi pada SPBU No 34.134.03 yang berada di Jln Pahlawan Revolusi Kelurahan Pondok Bambu Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur.
Saat media melakukan konfirmasi,sopir kendaraan tersebut tidak mau menyebutkan nama dan pemilik mobil box yang diduga sudah di modifikasi.,"Abang tunggu didepan,"ucap sopir.
Beberapa saat kemudian sopir kendaraan tersebut pergi meninggalkan lokasi,mengunci pintu mobil dan menutup kaca kendaraannya tanpa melakukan pembayaran,hal tersebut diketahui dengan nominal pembelian solar yang tertera pada layar senilai Rp 297568 tanpa adanya nota struk yang diberikan oleh petugas SPBU.
Adanya diduga penyalahgunaan solar subsidi di wilayah Jakarta Timur bukan yang pertama kalinya ditemukan oleh tim media,namun sampai saat ini belum ada satupun pelaku diduga penyalahgunaan solar subsidi yang ditangkap oleh penegak hukum.
Melalui Via WhatsApp Pada saat di konfirmasi dengan Kasat Reskrim Jakarta Timur, AKBP DR.Armunanto Hutahaean SE, SH, MH, mengatakan akan segera memeriksa petugas SPBU tersebut apakah mereka sudah bekerja sesuai prosedur.
Dilokasi terpisah Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit IPTU. Kasno juga mengatakan akan menindak tegas para pemain solar subsidi jika ditemukan dikemudian hari, hal tersebut disampaikan pada saat di temui oleh tim media di Polsek Duren Sawit pada hari yang sama.
Banyaknya oknum diduga mafia solar subsidi di wilayah Jakarta Timur menimbulkan banyak pertanyaan pada masyarakat luas seakan terjadi pembiaran membuat para mafia solar subsidi tersebut layaknya Mafia yang kebal terhadap hukum.
(Redaksi Tim)
