Pakpak Bharat, Wartapembaruan.co.id - lBadan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pakpak Bharat melantik dan mengambil sumpah janji anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan terpilih Se-Kabupaten Pakpak Bharat untuk pilkada 2024.
Pelantikan panwaslu kecamatan terpilih ini Berdasarkan keputusan ketua Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Pakpak Bharat dengan Nomor : 007/HK.01.01/K.SU18/05/2024.
Kegiatan yang berlangsung di Balai Diklat, Cikaok, Sabtu (25/5/2024), dihadiri perwakilan Bawaslu Sumut Saut Boangmanalu, Bupati diwakili plt Kepala Kesbangpol Sahat Banurea, Ketua KPU Pakpak Bharat Basra Munthe, Wakapolres Kompol Elisa Sibuea, Danramil Kerajaan dan undangan lainnya.
Pelantikan panwaslu kecamatan oleh Ketua Bawaslu didampingi anggota Wei Rana Capah dan Nipah Boangmanalu, ditandai dengan pengambilan sumpah janji, pembacaan pakta intregritas, penandatanganan berita acara sumpah janji dan pakta intregritas oleh perwakilan panwaslu kecamatan.
Ketua Bawaslu Kabupaten Pakpak Bharat dalam sambutannya mengucapkan selamat serta menyampaikan sejumlah pesan kepada anggota panwaslu kecamatan yang baru dilantik tersebut.
Kata Feisal, setelah dilantik, keseharian nanti mulai dibatasi. Selain pakta intregritas, juga diingatkan dengan namanya perilaku kode etik penyelenggara pemilu.
"Sehingga, ini menjadi pesan pertama yang perlu kami sampaikan kepada kawan-kawan sekalian, supaya ini betul-betul kita jaga," jelas Ketua Bawaslu.
Menurut Feisal, setelah dilantik, tidak ada lagi waktu untuk berdiam diri. Apalagi saat ini pihaknya dalam proses pembentukan pengawas desa sedang berjalan, penerimaan berkas berakhir Jumat yang lalu.
"Sehingga setelah dilantik ini, kawan-kawan akan melanjutkannya, kerna kewenangan panwaslu kelurahan dan desa itu, ada di panwaslu kecamatan. Namun kerna kawan-kawan belum dilantik, sementara untuk penerimaan berkas di kabupaten. Dan selanjutnya nanti akan kami serahkan kekawan-kawan untuk melanjutkan tahapan pembentukan pkd. Selesai dari sini nanti berkas itu kami sampaikan dan dilanjutkan kawan-kawan," jelas Feisal.
Lanjut Feisal juga mengimbau kepada para panwaslu kecamatan agar segera beradaptasi terhadap tugas-tugas. Utamanya kepada baru terpilih, belum bergabung pada pemilu Tahun 2024 dan beradaptasi dengan kawan-kawan di kecamatan.
Ia juga menegaskan beberapa tugas panwaslu kecamatan untuk agenda utama kedepan, pertama, bagaimana mendorong partisipasi stakeholder, partisipasi masyarakat ditingkat kecamatan dalam rangka melakukan pengawasan di pemilihan tahun 2024.
"Partisipasi pemilihan, partisipasi pengawasan dari stakeholder dan partisipasi masyarakat sangat penting bagi kita kerna, yang pertama sesungguhnya pengawasan itu tidak mungkin akan kita lakukkan dengan sendiri atau dengan panwaslu saja. Kita perlu berkoordinasi untuk kemudian mendorong partisipasi seluruh stakeholder yang ada di tingkat kecamatan, untuk kemudia ikut serta melakukan pengawasan pemilihan serentak 2024," tegas Feisal.
Kemudian, kata Feisal, untuk melaksanakan tugas-tugas kedepan, anggota panwaslu kecamatan agar membangun kerja solidaritas.
"Kenapa solidaritas ini sangat penting tadi sebagaimana intregritaa bapak ibuk bacakan atau dalam tahap pengambilan keputusan atau kebijakan akan melalui mekanisme pleno. Kita tau bersama bahwa prinsip kolektif kolegial sebagai penyelengara menjadi hal utama, dan solidaritas menjadi kekuatan menjalankan kolektif kolegial tersebut," kata Feisal.(Sibanu)
