Jakarta, Wartapembaruan.co.id -- Marianus Wilhelmus Lawe resmi didaftarkan sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) Lembata ke DPC PDI Perjuangan Lembata pada Jumat, 19 April 2023.
Pendaftaran Marianus Lawe diwakili Dion Betekeneng, Yasinta Ose, dan Lambertus Wahang. Mereka mendatangi Sekretariat PDI Perjuangan sekitar pukul 13.00 Wita.
Rombongan ini diterima Panitia Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Lembata, yakni Rafel Ratu, Broin Tolok, Nani Langoday, dan Oca Domaking.
Wakil Ketua Bidang Organisasi DPC PDI Perjuangan Lembata, Rafael Ratu, mengungkapkan bahwa setelah Lawe mendaftarkan diri, Panitia langsung melakukan pemeriksaan dokumen.
“Tadi kita sudah periksa dokumen, tinggal dilengkapi nanti,” ungkap Rafel seperti dikutip dari nttexpress, Minggu (21/4).
Menurut Rafael, Lawe juga merupakan kader PDI Perjuangan karena menjadi salah satu pengurus organisasi sayap PDI Perjuangan, yaitu Taruna Merah Putih.
Pada prinsipnya, lanjut Rafael, DPC PDI Perjuangan Lembata akan menerima siapa saja yang mendaftar sebagai bacabup dan bacawabup.
“Soal siapa yang dipilih, kembali mengikuti proses dari tingkat DPC hingga DPP nantinya,” tutup Rafael.
Untuk diketahui, Lawe merupakan Kepala Kamar Mesin (Chief Engineer) di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Ia telah mengelilingi sejumlah negara seperti Singapura, Malaysia, Thailand, dan Australia.
Lawe lahir di Lamawolo, Ile Ape, Lembata, pada 10 Juli 1980, dari pasangan petani Yohanes Barang Waruwahang dan Martha Kenuka Brewumaking. Sejak tahun 2020, nama Lawe telah mencuat sebagai calon Bupati Lembata.
Lawe tamat dari SD Inpres Tokojaeng, Lamawolo, Ile Ape, Lembata. Setelah itu, melanjutkan pendidikan menengah pertama di SMP St Pius X Lewoleba, Lembata, dan SMP Ratu Damai Waibalun Larantuka, Flores Timur.
Lalu, Lawe melanjutkan pendidikan di Sekolah Pelayaran Menengah Jaya, Kelapa Gading Jakarta, Akademi Maritim Nasional Jakarta Raya Jakarta, dan Jurusan Transportasi Laut Universitas Trisakti Jakarta Master Marine Engineer lulusan BP3IP Jakarta.