Aimas, Wartapembaruan.co.id - Provinsi Papua Barat Daya atau PBD (dh. Papua Barat) bahkan Papua memiliki tempat tersendiri di hati Teguh Setyabudi yang saat ini menjabat Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri.
"Seluruh wilayah Papua sudah saya kunjungi sejak saya menjadi Dirjen Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Kemendagri," ungkap Dirjen Teguh Setyabudi saat membuka Rapat Kerja Daerah Dinas Dukcapil Kabupaten/Kota Provinsi PBD di Hotel Aimas, Kabupaten Sorong, Selasa (23/4/2024).
Teguh membuka rakerda dengan memukul "tifa" disaksinya seluruh Kadis Dukcapil kabupaten/kota serta hadirin.
Hadir dalam acara Kadis Dukcapil Provinsi PBD Adolof Kambuaya; Kadis Dukcapil Kabupaten Sorong Edi Siswanto; Kadis Dukcapil Kota Sorong Onesimus Asem; Kadis Dukcapil Sorong Selatan James Imanuel Tipawael, Kadis Dukcapil Maybrat Okto Dommi Taruk Allo, Kadis Dukcapil Kabupaten Tambrauw Tunggul Panjaitan; dan Kadis Dukcapil Kabupaten Raja Ampat Sumiyati.
Rakerda tersebut digelar di sela-sela pelayanan jemput bola pelayanan dokumen kependudukan di Alun-alun Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, tidak jauh dari venue acara.
Teguh menyebutkan tujuan jajaran Disdukcapil bekerja adalah untuk mencapai Dukcapil yg prima. "Prima yang saya maksud bukan hanya sekadar memberi pelayanan adminduk yang unggul, menjadi lembaga primadona, tetapi kita harus Profesional, Responsif, Inovatif, Melayani, dan Akuntabel," tutur Teguh.
Menghadapi Pilkada Serentak yang bakal digelar 27 November tahun ini, Dirjen Teguh berpesan wanti-wanti kepada seluruh Kadis Dukcapil dan jajaran yang hadir.
"Kita harus fokuskan dan terus menggalakkan perekaman KTP-el bagi pemilih pemula. Sebab jumlah wajib KTP yang berusia 16-17 setiap tahun terus bertambah. Ini sekaligus mengingatkan bahwa jajaran Dukcapil harus mempersiapkan data kependudukan yang valid dan akurat, dan pada 2 Mei 2024 nanti kita akan menyerahkan DP4 ke KPU," jelas mantan Kepala BPSDM Kemendagri ini.
Teguh pun tak lupa memuji langkah inovatif Kadis Dukcapil Kabupaten Sorong Edi Siswanto. "Khusus bagi pemilih pemula, Disdukcapil Kabupaten Sorong memberikan daya tarik hadiah berupa kupon diskon fasilitas berenang di Hotel Aimas. Ini bisa dicontoh Disdukcapil di daerah lain."
Selain itu, jajaran Disdukcapil kabupaten/kota se Provinsi PBD perlu melakukan cleansing data, dengan menonaktifkan data penduduk yang sudah meninggal dunia, mengupdate data penduduk yang pindah alamat, menjadi anggota TNI/Polri dan seterusnya. "Sebab data penduduk menjadi domain dan tanggung jawab Ditjen Dukcapil."
Di saat yang sama, lanjut Teguh, terkait daerah otonom baru terdapat perubahan dari Provinsi Papua Barat menjadi Papua Barat Daya sehingga memerlukan perbaikan elemen data di KTP-el. "Termasuk pula di Provinsi Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Tengah. Perubahan elemen data ini akan sampai ke SIAK Terpusat. Itulah sebabnya, data kependudukan di pusat akan semakin bagus bila ditopang dengan update data kependudukan kab/kota yang bagus pula," kata Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi.
