Jakarta, Wartapembaruan.co.id - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) mencatat jumlah peserta aktif di bulan April ini mencapai 42,5 juta melalui sejumlah strategi yang diterapkan oleh perusahaan.
Direktur Utama BPJamsostek Anggoro Eko Cahyo, kepada Wartapembaruan mengatakan, untuk meningkatkan jumlah peserta aktif, perusahaan melakukan sejumlah stategi, salah satunya mengunjungi berbagai desa di Indonesia untuk memberikan edukasi.
"Kami mengunjungi desa-desa dan menyasar pekerja-pekerja informal untuk terus memberikan edukasi melalui tokoh masyarakat. Karena mereka lebih mendengar jika yang berbicara dari orang-orang sekitar mereka," kata Anggoro, Rabu (3/4/2024).
Hal ini, menurutnya, terbukti dari tiga tahun terakhir yang menunjukkan adanya kenaikkan jumlah peserta pekerja informal secara bulanan.
"Hingga April ini, BPJamsostek mencatat jumlah pekerja informal telah mencapai sebesar 9 juta peserta," ujarnya.
Di sepanjang tahun 2024, BPJamsostek menargetkan jumlah peserta aktif bakal bertambah 12,40 juta atau menjadi 53,86 juta peserta aktif. Selain itu, BPJamsostek memproyeksikan dana investasi hingga akhir tahun 2024 mencapai Rp 812 triliun.
Realisasi total dana investasi per 31 Januari 2024 sebesar Rp 712,93 triliun, tumbuh 13,03% secara tahunan alias year on year (YoY) dari 31 Januari 2023 yang sebesar Rp 630,72 triliun. (Azwar)