Pakpak Bharat, Wartapembaruan.co.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pakpak Bharat melaksanakan musyawarah Perencanaan Pembangunan / RKPD Tahun 2025 hari ini di Balai Diklat BKPSDM Pakpak Bharat, Cikaok, Kamis (29/2/2024).
Musrenbang RKPD 2025 yang mengambil tema “Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Penguatan Daya Saing Ekonomi Berbasis Potensi Lokal”, turut dihadiri Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor, Wakil Bupati Mutsyuhito Solin.
Selanjutnya, Ketua DPRD Pakpak Bharat Hotma R Tumangger diwakili oleh Wakil Ketua Elson Angkat, Kapolres Pakpak Bharat AKBP Bambang C Utomo, Sekda Pakpak Bharat Jalan Berutu, para pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Pakpak Bharat, para Camat, kepala Desa serta undangan lainnya.
Bupati Pakpak Bharat dalam sambutannya menyebut bahwa anggaran APBD Pakpak Bharat yang sangat terbatas sehingga pembangunan tidak semua pembangunan dapat dibiayai APBD.
"Anggaran APBD kita yang sangat terbatas, sehingga tidak semua pembangunan dapat dibiayai oleh APBD, maka peran serta masyarakat, sinergi dan koordinasi secara intensif dengan Pemerintah Provinsi dan Pusat harus lebih aktif, guna mendapatkan dukungan alokasi Anggaran, sinergi dengan Corporate Social Responsibility (CSR), dan kerja sama Pemerintah-Swasta dalam konsep Publik private Partnership diharapkan mampu membantu keterbatasan APBD kita," ucap bupati.
Menurut bupati, tahun ini tetap menantikan terselesaikannya akses jalan Delleng Simpon-Humbang Hasundutan dan terwujudnya Penyediaan Sarana Air Bersih (PSAB) Sapo Pulo.
"Kita masih berharap pembangunan Sapo Pulo dapat berlanjut sampai dengan pembangunan pipa distribusi, terwujudnya peningkatan kapasitas jalan batas NAD-Pagindar-Lagan-Aornakan, terimakasih sudah kick off pelaksanaan Food Estate di Desa Ulumerah, dan banyak program lainnya, ini semua berkat sinergi yang kita bangun bersama pemerintah atasan," jelas bupati kemudian.
Sementara itu Staff Ahli Gubernur Sumatera Utara Bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset dan Sumber Daya Alam, Harianto Butar-Butar, SE, M.Si berjanji, bahwa pembangunan jalan penghubung Delleng Simpon-Humbang Hasundutan tetap menjadi perioritas Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
"Pembangunan ruas jalan ini tetap menjadi perioritas, nanti dalam Musrenbang tingkat Provinsi akan kita matangkan pembahasannya," janji dia.
Harianto butar-Butar juga memaparkan beberapa perioritas pembangunan tahun 2025 yakni, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, Peningkatan pertumbuhan ekonomi inklusif, peningkatan pembangunan kualitas infrastruktur yang berkelanjutan, serta peningkatan tata Kelola Pemerintahan yang berkualitas dan inovatif.
"Maka untuk terwujudnya Sumatera Utara hebat, harus diperlukan kolaborasi antara Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, perguruan Tinggi, swasta dan masyarakat. Selamat bermusyawarah, semoga mendapatkan perencanaan yang berkualitas demi terwujudnya pembangunan yang hebat di Kabupaten Pakpak Bharat," tutup Harianto butar-Butar menyampaikan pesan Penjabat gubernur Sumatera Utara, Dr. Hassanudin.
Sementara Wakil Ketua DPRD Pakpak Bharat Elson Angkat dalam sambutannya mengatakan mereka dari legislatif akan terus mengkawal pembangunan ini.
"Tiga tahun Pemerintahan FBT-MO, kami fokus mengkawal pembangunan khususnya infrastruktur dan pertanian. Demi Pakpak Bharat yang berkemajuan, kita rencanakan dan kita laksanakan seluruh rencana itu sendiri," ucap Elson Angkat.(Sibanu)