Jakarta, Wartapembaruan.co.id -- Sejumlah Pihak dan kader Partai Golkar (PG) mendesak Ketum DPP Partai Golkar segera bertindak tegas kepada para Caleg PG yang terpilih tapi saat kampanye tidak mendukung dan tidak patuh terhadap instruksi PG agar memenangkan pasangan Capres Cawapres yang diusung PG yakni Prabowo - Gibran 02.
"Tarik aja Kartu Anggota Partai Golkarnya sebelum pelantikan Anggota DPR RI agar jadi pembelajaran kedepan bahwa Instruksi Partai itu adalah wajib dilaksanakan" komentar A. Yani Panjaitan selaku Kader dan Pengurus DPD PG Minggu, 10/3/2024
Usul dan desakan ke DPP PG ini disampaikan terkait banyaknya informasi saat kampanye Pemilu dan Pilpres 2024 yang lalu hal mana banyak Kader dan Caleg Partai Golkar yang tidak ikut aktif menyuarakan Capres Cawapres usungan PG, bahkan diduga kuat mendukung bahkan menyuarakan agar konstituennya memilih pasanan Capres dan Cawapres lain.
" DPP PG harus bersikap tegas terhadap Kader-Kader Caleg seperti ini, artinya komitmen dan kepatuhan mereka terhadap Instruksi dan kebijakan Partai sangat lemah, bahkan bisa dikategorikan Caleg Munafik, makanya sebelum Caleg Caleg terpilih ini nantinya duduk dan jadi anggota Fraksi PG di Senayan baiknya cabut kartu keanggotaannya sehingga batal dilantik jadi anggota DPR" lanjut Panjaitan
"Daripada nanti saat jadi anggota DPR RI jadi pengkhianat, bahkan tidak patuh terhadap instruksi dan kebijakan partai, baguslah ditebang sebelum berkembang istilahnya, karna cikal bakal dan karakter pengkhianat dan tidak patuh sudah diperlihatkan saat kampanye kemarin" tegas Panjaitan.
"Semoga desakan secara terbuka dipublik ini bisa jadi bahan telaah DPP PG saat nanti penetapan Caleg Caleg terpilih PG, tapi pemecatan Caleg terpilih tersebut juga harus tetap berdasarkan alat bukti, saksi dan fakta yang membuktikan bahwa para Caleg Caleg tsb tidak mengusung dan mendukung Capres usulan Partai Golkar" tutup Deklarator dan Pendiri Korps Alumni KNPI ini.