Iklan

Direktur IPI Karyono Wibowo: Harapan Terjadinya Hak Angket Semakin Besar

warta pembaruan
03 Maret 2024 | 5:42 PM WIB Last Updated 2024-03-03T10:42:40Z


Jakarta, Wartapembaruan.co.id
- Harapan hak angket terkait kecurangan pemilu dinilai semakin besar setelah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ikut bersuara. Opsi itu dinilai bukan gertakan biasa sekarang.

“Dukungan PPP terhadap usulan hak angket sekaligus mematahkan wacana yang digulirkan bahwa hak angket hanya gertak sambal,” kata Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo kepada Wartapembaruan.co.id, Minggu (3/4/2024).

Karyono meyakini PPP sudah klop mengajukan hak angket. Sebab, pernyataan itu sudah dicetuskan ke publik. “Pernyataan petinggi PPP yang mendukung penggunaan hak angket DPR untuk mengusut kecurangan pemilu, maka hal ini menunjukkan soliditas PPP masih terjaga,” ucap Karyono.

Sejumlah partai pendukung Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dinilai masih konsisten mengajukan hak angket. Apalagi, PDIP sangat serius untuk mengambil opsi tersebut.

“Dan sejauh ini, sikap PDIP juga menunjukkan dukungan terhadap penggunaan hak angket. Sejauh pengamatan saya, PDIP sedang melalukan kajian secara komprehensif dan holistik terkait hak angket,” beber Karyono.

Menurut Karyono, hak angket akan benar-benar terjadi. Pengambilan opsi tersebut juga dinilai tidak akan bisa disetop meski ada pihak yang mencoba menghentikannya.

“Maka dalam hemat saya, hak angket sulit dibendung jika PDIP dan partai partai yang tergabung dalam koalisi 01 dan 03 solid dan memiliki tekad yang sama. Terlebih lagi, gerakan masyarakat sipil juga memiliki pandangan dan semangat yang sama sama mendukung hak angket untuk membongkar dugaan kecurangan pemilu,” pungkas Karyono.

Sebelumnya, PPP akhirnya menyatakan sikap untuk mendukung usul hak angket Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang pertama kali diinisiasi oleh calon presiden Ganjar Pranowo. Penegasan itu disampaikan Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy.

"Ini bukan soal menang dan kalah, ini bukan soal sekedar kontra terhadap tuduhan bahwa kecurangan itu adalah narasi yang dibangun oleh pihak yang kalah. Ini soal bagaimana mengungkap apa yang terjadi pada saat Pemilu kemarin, ini soal meluruskan arah demokrasi kita yang sempat bengkok pada pelaksanaan pemilu," kata Romahurmuziy dalam keterangannya, Rabu, 28 Februari 2024 lalu.

Romahurmuziy juga membantah bahwa PPP sudah berancang-ancang meninggalkan Ganjar Pranowo dan hendak bergabung ke kubu Prabowo-Gibran. (Azwar)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Direktur IPI Karyono Wibowo: Harapan Terjadinya Hak Angket Semakin Besar

Trending Now

Iklan