Papua Baray, Wartapembaruan.co.id -- Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat membentuk Satuan Tugas (Satgas) Anti Politik Uang dan mencegah politik terjadinya mobilisasi massa dari tempat lain ke TPS tertentu dan melarang memilih lebih dari sekali
Sesuai dengan pernyataan Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Ongky Isgunawan, mengatakan, Satgas yang telah terbentuk ini dari Dit Reskrimsus, Dit Reskrimum, Gakkummdu Propinsi, Kasat Reskrim jajaran Polres dan Gakkumdu Kabupaten/Kota di Papua Barat serta Papua Barat Daya, tidak terkecuali lembaga penyelenggara Pemilu.
Satgas Anti Politik Uang akan fokus pada menjaga integritas Pemilu dan mencegah terjadinya praktik politik uang.
Satgas dibentuk dalam rangka menciptakan Pemilu yang tertib, bermartabat, dengan jujur dan adil (Jurdil) sesuai aturan yang berlaku.
Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto, saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp nya Selasa (13/2) menyebutkan bahwa pihaknya ada Satgas Preventif yang bertugas mencegah hal sama dengan laksanakan patroli di jam-jam rawan.
Untuk sasaran mencegah terjadinya mobilisasi massa dari tempat lain ke TPS tertentu, kata Kombes Pol Happy Perdana, untuk lebih jelasnya bisa silahkan dikonfirmasi ke Polda Papua Barat, “sebut Kapolresta.
Kapolda Papua Barat Irjen. Pol. Jhonny Edison Isir, S.I.K., M.T.C.P., saat dikonfirmasi Via pesan WhatsApp nya menyebutkan bahwa Khusus tim satgas anti money politik saja.
“Kalau mobilisasi massa sudah ada pola penanganannya oleh para Kapolres/Kapolresta sebagai bagian dari pengamanan tahapan pungut suara, ” singkat Kapolda Irjen. Pol. Jhonny Edison Isir, S.I.K., M.T.C.P.