Palembang.Wartapembaruan.co.id -- Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) S.A Supriono menyebut pertumbuhan ekonomi di Sumatera Selatan pada Triwulan III tahun 2023 tumbuh 5,08 persen (yoy) dan telah melampaui target. Hal ini diungkapkan saat Peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia (LPI) tahun 2023 di Kantor Bank Indonesia Perwakilan Sumsel, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (31/01/2024).
Supriono mengatakan pertumbuhan ekonomi di Sumsel meningkat dikarenakan kinerja dan upaya dari beberapa sektor. Di antaranya sisi lapangan usaha meliputi sektor pertambangan sedangkan dari sisi pengeluaran ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi. Dia menyebut, kedepannya Pemprov Sumsel akan terus melakukan upaya-upaya strategis untuk membuat pertumbuhan ekonomi di Sumsel terus meningkat.
"Pemprov Sumsel bersama Pemerintah Kabupaten/Kota dan instansi vertikal serta Forkopimda akan menyusun rencana stimulus ekonomi untuk mendorong pertumbuhan sektor-sektor kunci. Seperti menyediakan insentif fiskal atau pajak bagi pelaku usaha agar lebih berinvestasi dan berkembang, baik juga pemberdayaan sektor pertanian, meningkatkan dukungan untuk sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi di daerah tersebut, menyediakan bantuan teknis, pelatihan, dan akses ke pasar untuk petani dan masih banyak sektor-sektor yang lainnya," jelasnya.
Kemudian, Supriono juga mengajak semua sektor dari Pemerintah Daerah, Perbankan, BUMN, BUMD, Bank Indonesia (BI) serta instansi vertikal lainnya untuk memanfaatkan program CSR ataupun program-program lain yang dimiliki guna mendukung program pemerintah dalam rangka mengendalikan inflasi daerah, terutama di Sumatera Selatan.
"Saya berharap semua pihak dapat terlibat banyak dalam melakukan pengendalian inflasi daerah. Kami mohon batuan dari semua pihak, baik dalam bentuk program CSR dan program lainnya guna memberikan stimulan kepada masyarakat untuk memberikan sentimen positif agar inflasi daerah di Sumsel dapat terkendali," ucap Supriono.
Terakhir, Supriono berharap melalui peluncuran LPI 2023 ini dapat membuat seluruh pihak di daerah terinspirasi untuk menciptakan inovasi terbaik bagi pertumbuhan ekonomi di Sumsel.
"Melalui peluncuran laporan ini, saya berharap kita semua dapat terinspirasi untuk terus bekerja keras, berinovasi, dan berkolaborasi untuk mewujudkan cita-cita besar kita sebagai bangsa. Mari kita bersatu untuk menciptakan ekonomi yang kuat, inklusif, dan berdaya saing tinggi," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Selatan Muhammad Latif menjelaskan Laporan Perekonomian Indonesia (LPI) dikeluarkan dalam rangka mewujudkan tranparansi kebijakan yang diambil oleh Bank Indonesia (BI) kepada masyarakat.
"Pemerintah dapat menjadikannya sebagai acuan dalam mengambil kebijakan karena informasi yang disajikan dengan bentuk data detail yang sangat layak untuk menjadi referensi dalam mengambil kebijakan kedepan," jelasnya.