Jakarta, Wartapembaruan.co.id -- Pemilihan Putri Indonesia adalah ajang kontes kecantikan yang bertujuan untuk mencari perwakilan Indonesia dalam ajang internasional. Peserta umumnya harus memenuhi kriteria tertentu, termasuk penampilan fisik, kepribadian, dan kecerdasan. Acara ini seringkali mencakup berbagai kompetisi seperti wawancara, fashion show, dan talent showcase.
Yayasan Puteri Indonesia (YPI) kembali menggelar ajang pemilihan Puteri Indonesia 2024, edisi ke-27. Sebelum masa pra karantina dimulai, YPI menggelar audisi nasional di Graha Mustika Ratu untuk memilih finalis yang layak menjadi finalis Puteri Indonesia 2024.
Tidak hanya memilih finalis melalui audisi nasional, YPI juga memberikan hak kepada beberapa provinsi untuk memilih wakil secara langsung di daerah, salah satunya Putri Indonesia dari Papua Barat yang diwakili Annisa Bafaj Salsabila Dabeduku Thesia.
Keterwakilan Puteri Indonesia dari Papua Barat, Annisa Banafaj Salsabilla Dabeduku Thesia, mendapat dukungan penuh dari Pj. Gubernur Papua Barat Daya, Dr. Drs. Mohammad Musa’ad, M.Si; Kapolda Papua Barat, Irjen. Pol. Jhony Edison Isir, S.I.K,. M.T.C.P; Pj. Sekda Provinsi Papua Barat Daya, Ir. Edison Siagian; Pj. Walikota Sorong, Septinus Lobat, S.H., MPA; Kepala Dinas Pariwisata, Nelles Dowansiba, S.Pd, M.Si dan Karo Ops Polda Papua Barat, Kombes Pol Erick Kadir Sully, SIK.
"Saya bersyukur dan berterima kasih atas sambutan yang hangat dan mendapatkan dukungan luar biasa dari semua unsur pemerintahan di provinsi maupun di daerah dengan menunjukkan keramahan dan kerjasama yang luar biasa," kata Annisa Banafaj Salsabilla Dabeduku Thesia di Manokwari, Kamis (1/2).
Ditambahkan Thesia, kedatangannya ke sejumlah pejabat daerah ini dalam rangka memohon restu atas perannya sebagai Putri Indonesia Papua Barat 2024 untuk ikut serta di ajang Putri Indonesia 2024 yang akan diselenggarakan pada 8 Maret 2024 di Plenary Hall, Jakarta Convention Center di Jakarta.
"Sebagai perwakilan Papua Barat, saya merasa sangat terhormat dapat berdiskusi tentang advokasi saya 'Mace Bersuara: Building Equality' dengan harapan dapat membantu kemajuan perempuan Papua Barat, dalam pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan perlindungan hukum secara keseluruhan," kata Thesia.
"Semoga usaha kolektif kita dapat memberi hasil yang terbaik bagi Papua Barat," tambahnya.