Jakarta, Wartapembaruan.co.id - Temans, lebih 36.600 warga Gaza mati termasuk lebih 14.000 bayi dan anak-anak dibunuh zionis Israel bangsa penjajah dan pembunuh. Lebih 120 jurnalis dan lebih 300 tenaga medis dibunuh Israel.
Warga Gaza terutama bayi dan anak saat ini kelaparan kehausan kedinginan. Harus makan rumput dan pakan hewan. Israel terus batasi truk kemanusiaan yang masuk. Antrian truk sampai beberapa kilometer di Mesir.
Israel dibantu senjata, bom, pesawat, tank, drone dari Amerika Eropa Australia Jepang. India pun kirim ratusan drone pembunuh ke Israel. Senat Amerika pekan ini setuju tambah lagi duit untuk Israel 14 trilyun dollar.
Negara Arab Saudi Bahrain Jordan juga bantu Israel lewati blokade Yaman di Laut Nerah dengan truk makanan jalur darat.
Mahkamah Internasional juga diam saja walau Israel tak patuhi keputusan stop genosida.
Sekjen PBB hanya bicara. Gak berani turunkan pasukan perdamaian (blue helmet) ke Gaza untuk cegah Israel bantai dan lukai warga terutama bayi, anak, wanita, lansia.
Israel saat ini bom dan hancurkan kota Rafah, tempat terakhir warga mengungsi. 1.5 juta pengungsi di sana tak tau harus pergi ke mana lagi. Pemerintah Mesir tau mau buka pintu perbatasan.
Tak tau harus berdoa apa lagi. Tak tau harus minta tolong siapa lagi. Yaman bantu Gaza dengan blokade, malah dibom ramai-ramai oleh Amerika, Uni Eropa, dsb.
Palestina sendirian. Tolong terus demo protes, boikot, doa, sebar kabar derita, donasi dsb. Akun @isu.kemanusiaan terjemah kabar Gaza tiap hari, sudah lebih 4500 kabar. Terima kasih 🙏🇵🇸🇮🇩
https://www.instagram.com/isu.kemanusiaan?igsh=dTJlcWs3cWI5aWQ3&utm_source=qr
(Azwar)