Sukabumi, Wartapembaruan.co.id - Timnas Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) mengingatkan kepada para relawannya untuk mewaspadai kecurangan-kecurangan pada Pilpres, Pebruari 2024 mendatang.
Direktur Saksi Timnas AMIN Radhar Tribaskoro, meyakini rakyat akan bangkit dan melawan jika Pilpres 2024 ini diwarnai kecurangan.
"Kalau Pilpres ini orang baik kalah oleh kecurangan akan menjadi akhir dari segalanya, negara akan 'nyungsep'," kata Radhar Tribaskoro pada Silaturahni Timsesnas AMIN dengan Presidium Relawan AMIN se Kota dan Kabupaten Sukabumi, di Saung Resto, Sukabumi, Jabar, Kamis (11/1) siang.
Untuk itu kepada relawan AMIN yang akan menjadi saksi-saksi di TPS, Radhar meminta agar menyelesaikan setiap kejanggalan dan kecurangan saat itu juga di masing-masing TPS.
"Rekam dan viralkan jika ada yang ngotot," tegas Radhar Tri Basuki sembari mengingatkan, kalau Pilpres curang maka anggaran Rp 70 triliun untuk pemilu tidak ada gunanya.
Sementara itu Deputi Timnas AMIN Hendry Harmen mengemukakan, Debat Capres kemarin menunjukkan mana pemimpin yang kosmetik yang didandani untuk pencitraan dengan pemimpin yang otentik, yang jauh dari kepalsuan, tidak berpura-pura dan memiliki rekam jejak yang jelas.
"Mari kita sampaikan kepada saudara-saudara di lingkungan kita agar tidak salah memilih Capres, pilih pasangan AMIN," kata Hendry.
Jubir Timnas AMIN Adhie Massardi juga mengingatkan para relawan untuk memenangkan pasangan AMIN yang memang kualitasnya nomor satu.
Mantan Jubir Presiden Abdurrahman Wahid itu melihat kerusakan terbesar bangsa ini adalah soal etika, dan ini menakutkan bagi pasangan calon nomor 2.
Adapun Jubir Timnas AMIN Said Didu menambahkan, kita harus melawan perampok-perampok negeri ini. Jangan terlalu sopan melawan mereka. "Kalau Anies kalah dari 02 akan hancur negeri ini," tutur Didu seraya mengungkap besarnya hutang dan korupsi di masa sekarang.
Sementara Penasihat Timnas AMIN Bachtiar Chamsyah mencemaskan banyaknya pemimpin yang tidak punya etika dan suka berbohong sehingga Allah murka. Padahal etika itu penting.
"Masa ada Presiden jadi bintang iklan partai politik," kata Bachtiar seraya menambahkan bahwa Presiden itu mengayomi seluruh rakyatnya.
Menurut mantan Mensos itu, bangsa ini membutuhkan pemimpin yang bisa membawa perubahan agar Indonesia lebih baik dari sekarang. "Itu hanya ada pada Anies," pungkas Bachtiar Chamsyah. (Azwar)