Jakarta, Wartapembaruan.co.id - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, melepas dan memberikan pengarahan kepada 165 peserta Orientasi Pra Pemberangkatan untuk Calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) Korea Selatan skema G to G.
'Saya berharap kalian mengingat jasa-jasa Ibu. Mengikat kebaikan dan pengorbanan orangtua, merekalah orang yang paling tulus di dunia ini. Tumbuhkan mereka dalam hati agar kalian saat bekerja di Korea Selatan tidak melakukan hal-hal yang buruk. Fokus kerja, dan menabung. Berikan yang terbaik untuk orangtua, serta orang-orang terkasih,’’ kata Benny, Senin (15/1/2024) di el-Royale hotel, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Dalam kesempatan tersebut, Benny juga memberikan peringatan agar tidak bermain-main dengan cara mengeksploitasi para Pahlawan Devisa atau warga VVIP. Benny siap memerangi sindikat hingga diujung dunia manapun, tanpa mau berkompromi.
‘’Hingga di liang lahat sekalipun, saya akan kejar. Tidak boleh lagi penindasan manusia atas manusia dibiarkan. Dahulu kita pernah mendengar Pekerja Migran Indonesia menjadi sasaran empuk bagi sindikat, sekarang tidak boleh terjadi. Saya pastikan akan terus memerangi sindikat. Negara hadir membela Pekerja Migran Indonesia,’’ tegas Benny.
Tidak hanya itu, Benny juga menyampaikan pesan agar Pekerja Migran Indonesia tidak terprovokasi dan tidak menjadi korban berita hoax di media sosial di tahun politik ini. 'Selain Pekerja Migran Indonesia menjadi warga yang terliterasi secara politik, juga menghindari adu domba dan polarisasi," pesan Benny.
Dalam pelepasan ini, Benny didampingi 3 Deputi, diantaranya Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik, Gatot Hermawan; Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Asia dan Afrika, Lasro Simbolon; dan Deputi Bidang Penempatan Dan Pelindungan Kawasan Eropa dan Timur Tengah, Brigjen Pol I Ketut Suardana. Hadir pula para Direktur, Kepala Pusdatin, Kepala Biro, dan juga Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) seluruh Indonesia. (Azwar)