Jakarta, Wartapembaruan.co.id ' Ketua Umum Ikatan Media Online (IMO) Indonesia, Yakub F Ismail mengapresiasi gerak cepat Polri dalam menangani potensi gangguan pemilu 2024. Hal itu terlihat saat Polri dengan sigap merespons ancaman kepada calon presiden (capres) nomor urut 01 Anies Baswedan.
“Hemat saya, ini menunjukkan adanya kesigapan dari Polri dalam menjaga kondusivitas jelang Pemilu 2024,” kata Yakub melalui siaran pers resminya, Sabtu (13/1/2024).
Yakub menilai, dalam beberapa tahun terakhir reformasi internal Polri sangat beedampak terhadap pelayanan masyarakat utamanya pada sisi injeksi dan aplikasi teknologi digital.
“Kalau boleh jujur perkembangan teknologi mutakhir yang dimiliki Polri cukup pesat. Itulah yang menjadikan respons Humas Polri sangat cepat menyikapi situasi yang ada,” ucap Yakub.
Sebelumnya Polri melakukan pendalaman terhadap akun media sosial yang memberikan ancaman tersebut. Dalam postingan viral itu, persoalan penembakan tersebut dilontarkan oleh salah satu akun medsos melalui kolom komentar. Akun tersebut pun bertanya hukumnya untuk menembak Anies Baswedan.
Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan sejauh ini belum ada laporan terkait hal tersebut. Namun Polri telah melakukan pendalaman kepada akun tersebut.
“Sejauh ini belum ada laporannya, namun Polri telah melakukan proses pendalaman terhadap akun tersebut,” kata Trunoyudo dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (12/1/2024) kemarin.
Ia mengimbau seluruh masyarakat mewujudkan pemilu yang aman. Hal itu untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Polri mengimbau kepada seluruh masyarakat bahwa mari kita wujudkan pemilu yang aman, damai, untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” pungkasnya. (Azwar)