Jakarta, Wartapembaruan.co.id - Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan menawarkan program memberantas pungutan liar (pungli) di kalangan para pengusaha. Menurut Anies, pungli mesti diatasi secara sistematis.
"Satu adalah koreksi di tingkat sistem, ada jenis-jenis pungli yang sebenarnya sistemik," ujar Anies saat menghadiri acara 'Diskusi Publik Capres Republik Indonesia-Kadin DKI Jakarta' di Jakarta, Kamis (11/1/2024) malam WIB.
Anies menuturkan, aspek yang perlu diperhatikan dalam pemberantasan pungli adalah aktornya. Anies menilai, perlu kolaborasi antara pemerintah dan pengusaha untuk memberantas aktor pungli tersebut.
"Terkait dengan aktor pemberesan pungli tidak bisa dikerjakan oleh pemerintah saja, yang lebih tahu pungli itu adalah pelaku usaha," tutur Anies.
Anies juga menekankan, perlunya keterbukaan para pelaku usaha untuk bersama-sama memberantasnya dan menegaskan bahwa pelaku usahalah yang lebih mengetahui dimana dan kapan terjadi pungli, serta nilai besarannya.
"Jadi, kami melihat lagi-lagi kolaborasi dengan dunia usaha untuk menunjukkan lubang-lubang yang harus dikoreksi, praktik-praktik pungli yang harus diberantas," tutur Anies.
Anis juga memastikan dan berkomitmen untuk memberantas pungli di semua sektor yang merupakan cara kotor tersebut. Pasalnya, hal tersebut membuat dunia usaha tidak bergerak dan berkembang dengan sehat.
"Komitmennya adalah kita harus memberantas berbagai macam praktik bad governance termasuk pungli supaya dunia usaha bisa tumbuh berkembang dengan sehat," ucap Anies.
Dalam kesempatan tersebut, Anies mengajak Kadin untuk ikut berperan dalam mengembangkan ekonomi Indonesia. Sedikitnya ada tiga pera strategis Kadin dalam hal ini.
Pertama, menurut Anies, Kadin menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendorong pergerakan dunia usaha.
Kedua, menjadi promotor kemajuan industri dan perdagangan dalam skala nasional, regional, dan global.
Terakhir, menjadi katalis penggerak perekonomian nasional dan daerah, pencetak pengusaha-pengusaha tangguh dan berdaya saing.
"Kami berharap pengusaha Indonesia bisa jadi tuan rumah di negeri sendiri sekaligus tamu memesona di negeri orang," ujar Anies.
"Karena itu, ketika kita ditugaskan dalam pertemuan-pertemuan global untuk mengajak pengusaha Indonesia. Itulah sebabnya kami berharap bisa bermitra dengan Kadin," pungkas Anies. (Azwar)
