Batang, Wartapembaruan.co.id - Pasar merupakan salah satu roda ekonomi serta pusat pertumbuhan ekonomi di daerah. Karenanya, pasar tradisional harus didorong agar adaptif terhadap perkembangan di era digitalisasi.
"Untuk mengatasi masalah ini dipelukan terobosan dan keberanian untuk berinovasi. Salah satunya adalah modernisasi dan penataan ulang pasar agar memiliki daya tarik bagi pembeli dan pengunjung," ungkap Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Caswiyono Rusydie, saat mengunjungi sejumlah pasar tradisional di Batang Jawa Tengah, dalam keterangan tertulis Biro Humas Kemnaker, Jumat (26/1/2024).
Menurutnya, langkah pertama yang harus diambil adalah meningkatkan kompetensi SDM di pasar, baik maupun SDM pengelola pasar.
"Tentu kunci utamanya adalah bagaimana para pedagang dan pengelola pasar ini memiliki keterampilan dan kemampuan untuk modernisasi tersebut," ujarnya.
Untuk itu, ia mendorong pemerintah daerah untuk menyiapkan langkah-langkah pengembangan SDM pasar yang dapat diakses secara mudah dan murah oleh masyarakat, khususnya para pedagang dan pengelola pasar.
"Kalau meraka sudah di-upgrade kemampuannya maka mereka akan dapat beradaptasi. Sehingga mereka dapat bersaing baik pada sisi penjualan maupun pengelolaan pasar," pungkasnya.
