Rokan Hulu, Wartapembaruan.co.id -- Korem 031/Wira Bima, menggelar Bakti Sosial di Dusun Dua Delapan Kali yang ada di Desa Sontang, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau. Hal ini tak terlepas dari banjir dalam kurun waktu tiga bulan yang terus menggenangi lokasi tersebut.
Adapun Kegiatan Bakti Sosial ini dipimpin langsung oleh Dandim 0313/KPR Letkol Inf Setiawan Hadi Nugroho. Segenap personel pun ikut turun membantu kegiatan kemanusiaan tersebut.
Berbagai aksi dilakukan dalam Bakti Sosial diantaranya, menyerahkan sembako, melaksanakan pengobatan massal gratis, membuka dapur umum serta menghibur anak korban banjir.
Tidak sampai disitu, Dandim 0313/KPR bersama personil TNI juga melaksanakan nonton bareng pada malam hari serta turun meninjau langsung ke lokasi warga korban terdampak banjir.
Kepada awak media Sabtu (30/12), Dandim 0313/KPR, Letkol Inf Setiawan Hadi Nugroho mengatakan tujuan dari Kegiatan Bakti Sosial ini. "Pada kegiatan bakti sosial ini, saya di dampingi oleh kepala desa sontang, Danramil dan Kapolsek, kita hadir dari Korem 031/Wira Bima untuk membantu warga dengan melaksanakan bakti sosial", ujar Dandim 0313/KPR.
Ditambahkan Setiawan Hadi Nugroho, "kami juga melaksanakan nonton bareng bersama warga, jelas Setiawan Hadi Nugroho dilokasi banjir".
Dandim 0313/KPR mengatakan perihal kondisi serta ketinggian debit air yang menggenangi rumah warga dari Dusun Dua Kelapa Kali dalam kurun waktu tiga bulan terakhir ini.
"Untuk ketinggian air sekitar 80 hingga 120 cm, Disitu kita langsung datang ke rumah warga yang sakit di rumah dan melaksanakan pengobatan dengan mendatangkan dokter untuk mengecek kesehatan serta menyerahkan bantuan berupa sembako", dijelaskan Setiawan Hadi Nugroho.
Beliau juga menambahkan Kegiatan Bakti Sosial ini merupakan respon dari Korem 031/Wira Bima serta perwujudan sikap sapta marga sebagai seorang prajurit TNI.
"Banjir ini sudah cukup lama, kemudian perlu campur tangan turunnya kita ke lokasi banjir", ujar Dandim 0313/KPR ini.
Di lokasi yang sama, Kepala Desa (Kades) Sontang, Zulfahrianto, SE juga turut menerangkan perihal banjir yang terjadi dan kerap melanda lokasi sekitar.
"Persoalan banjir di desa sontang, saya atas nama kepala desa sangat memprihatinkan, banjir ini terjadi sejak bulan oktober hingga bulan desember lebih kurang tiga bulan, masyarakat sontang terdampak banjir",ungkap Zulfahrianto.
Kades Sontang juga mengatakan bahwa dampak banjir yang melanda desa nya bisa dikatakan cukup serius, dapat mengakibatkan lebih kurang ribuan rumah warga menjadi korban.
"Ada sebanyak lebih kurang seribu dua ratus KK yang terdampak banjir. Dimana, terdiri dari dusun satu, dua dan tiga. Tetapi, yang terparah berada di dusun dua dan tiga", tambah Zulfahrianto lagi.
Lanjut, Zulfahrianto juga menambahkan perihal bantuan, terutama logistik sudah diterima oleh korban terdampak banjir dari seluruh elemen, baik instansi vertikal maupun horizontal.
"Alhamdulillah, sampai saat ini bantuan ada dari pihak perusahaan, TNI Polri sudah ada. Tetapi bantuan dari pemerintah kabupaten rokan hulu hingga sampai saat ini belum ada memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir", tutur Kades Sontang ini.
"Disini saya tegaskan 43 tahun umur saya, baru sekali ini kita didatangi oleh Dandim kampar, tidur di rumah saya bersama-sama masyarakat melaksanakan nobar, pemberian sembako dan melakukan pengobatan geratis. Jadi bagi kami, saya sebagai kepala desa mengucapkan terimakasih kepada pak Dandim", ucap Zulfahrianto dengan rasa syukur.
Terakhir, baik Dandim 0313/KPR maupun Kades Sontang berpesan kepada seluruh warga Rohul umumnya, maupun Kecamatan Bonai Darussalam khususnya agar selalu waspada terhadap kondisi cuaca dan intensitas hujan yang masih tinggi. (Rahmad)