Jakarta, Wartapembaruan.co.id - Dalam merespon angkatan kerja di berbagai sektor industri maupun jasa, serta pasar kerja global yang semakin kompetitif, pemerintah terus melakukan penguatan pelatihan vokasi dan memberi perhatian sebagai implementasi orientasi demand driven.
Penguatan tersebut, sebagai langkah terus meningkatkan kompetensi dan produktivitas Sumber Daya Manusia (SDM) berbasis komunitas,
“Oleh karena itu, perlu akselerasi sinergitas program pengembangan pelatihan vokasi dengan perluasan kesempatan kerja guna mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ungkap Menaker Ida Fauziyah, Senin (4/12/2023) malam.
Menurutnya, akselerasi transformasi pelatihan vokasi dilakukan untuk mempercepat pembangunan SDM dalam jangka panjang melalui upaya peningkatan akses serta mutu pendidikan dan pelatihan vokasi sesuai kebutuhan pasar kerja.
“Salah satunya, dengan meningkatkan kompetensi program pelatihan vokasi yang ada diselenggarakan di Balai Latihan Kerja Komunitas,” ujarnya.
Ia menambahkan, dengan adanya pembangunan BLK Komunitas, pemerintah bertekad untuk menyiapkan tata kelola, sarana, prasarana serta SDM yang kompeten dan hebat dalam memperkuat ekosistem inovasi.
“Semoga dengan adanya BLK Komunitas diharapkan dapat memberikan bekal keterampilan teknis produksi atau keahlian vokasi sesuai yang dibutuhkan oleh pasar kerja,” pungkasnya.