Jakarta, Wartapembaruan.co.id - Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) terpilih menjadi salah satu Badan Publik yang dilakukan visitasi oleh Komisi Informasi (KI) Pusat sebagai bagian dari rangkaian monitoring dan evaluasi (monev) keterbukaan informasi publik (KIP) tahun 2023.
Sekretaris Utama ANRI selaku Atasan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), Rini Agustiani beserta Tim Layanan Informasi Publik ANRI menerima visitasi Wakil Ketua KI Pusat, Arya Sandhiyudha, Komisioner Ketua Bidang Regulasi dan Kebijakan Publik KI Pusat, Gede Narayana, beserta pendamping Annie Londa dan Ari Wijaya, di Ruang Serbaguna Soemartini, Gedung A lantai 2, ANRI, Jakartas Selatan.
Pada sambutannya, Rini Agustiani menyampaikan terima kasih dan bangga bahwa ANRI masuk dalam 15 Badan Publik tertinggi nasional pada Monev KIP 2023.
“Ini merupakan suatu kebanggaan, ANRI masuk ke dalam 15 Badan Publik tertinggi nasional. Hari ini kita dilakukan visitasi yang sekali lagi kita ucapkan terima kasih karena berkat bimbingan Komisi Informasi Pusat. Kami siap hadir pada hari ini, perangkat PPID secara luring dan daring. Ini penting karena mereka adalah penyedia. Ini adalah wujud komitmen ANRI sebagai Badan Publik informatif yang menerapkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang KIP,” ucap Rini Agustiani.
Arya Sandhiyudha dalam arahannya menyampaikan bahwa visitasi yang dilakukan adalah sebagai bentuk apresiasi kepada ANRI yang telah menerapkan KIP dengan baik.
“Kunjungan ini merupakan penegasan sekaligus apresiasi kami bahwa ANRI adalah salah satu dari sekian Badan Publik yang memiliki performa KIP yang baik. Visitasi ini akan kita gunakan untuk membuat ANRI melampaui sertifikat atau piagam yang nanti akan diberikan di Istana Wakil Presiden pada 19 Desember 2023 nanti. Karena kalau kita lihat dari sisi manfaat, arsip itu memiliki kegunaan yang sangat mewah, yang memiliki nilai yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, pendidikan, atau penelitian,” tutur Arya Sandhiyudha.
Selain melihat bukti dukung Monev KIP 2023, perwakilan KI Pusat melanjutkan visitasi ke beberapa layanan yang ada di ANRI, seperti Ruang Layanan Informasi Publik ANRI, Jaringan Informasi Kearsipan Nasional, Layanan Arsip Statis/Ruang Baca, dan Diorama Sejarah Perjalanan Bangsa. Perwakilan KI Pusat juga menyempatkan untuk berkunjung ke Depot Penyimpanan Arsip ANRI. (Azwar)