Jakarta, Wartapembaruan.co.id - Salah satu yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia yang menjadi pensiunan pekerja baik itu Aparatur Sipil Negara (ASN) atau sektor swasta lainnya adalah akses ke perbankan yang kerap berbelit, dimana untuk mendapatkan hak mereka sebagai pensiunan sering kali tidak mudah dan memakan waktu untuk proses pencairannya.
Melihat hal tersebut, sebagai bentuk komitmen Bank Mandiri Taspen (Mantap) dalam melayani dan menyejahterakan, baik yang telah atau akan memasuki masa purna bakti, Bank Mandiri Taspen bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan berkolaborasi mewujudkan keberlangsungan hidup yang aktif dan produktif.
Maswar Purnama, Direktur Bisnis Bank Mandiri Taspen mengatakan, kerja sama ini merupakan bentuk komitmen kuat dari kedua lembaga untuk memberikan kesejahteraan purnabakti. Kemitraan tersebut juga dikatakan memungkinkan pihaknya untuk memberikan layanan prima kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Salah satu inovasi layanan kami yang paling diminati adalah fasilitas E-otentokasi yang dirancang khusus untuk mempermudah proses verifikasi dengan cara yang efisien dan tepat sasaran," ungkap Maswar di Jakarta, Jumat (29/12).
Menurutnya, program-program tersebut merupakan upaya untuk memberikan nilai tambah dan layanan holistik kepada pelanggan. Maswar menambahkan, pihaknya juga telah mengembangkan kerja sama strategis dengan Kimia Farma untuk menyediakan layanan fasilitas kesehatan gratis yang menjangkau 155 cabang di seluruh Indonesia.
Selain itu, dalam rangka memperluas jangkauan layanan dan mendukung kemandirian melalui Mantap Aktif, Bank Mandiri Taspen bekerja sama dengan Tiki dalam program yang kami namakan 'Agen Kurir Mantap'. "Program ini dirancang untuk membantu para nasabah kami memulai dan mengembangkan usaha mereka di industri ekspedisi," ujar Maswar.
Sebagai informasi, hingga November 2023, jumlah peserta yang telah mengikuti Program Jaminan Pensiun dari BPJS Ketenagakerjaan dikatakan mencapai 14,3 juta peserta. Dari jumlah tersebut, sebanyak 99 ribu peserta telah melakukan klaim dengan total klaim mencapai 111 ribu.
Sementara Roswita Nilakurnia, Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan dalam kesempatan yang sama mengatakan, kerja sama ini merupakan langkah strategis bagi BPJS dalam menyongsong tahun 2030, di mana pihaknya akan mengimplementasikan pembayaran jaminan pensiun secara rutin dan berkala kepada para peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Kesuksesan rencana ini sangat bergantung pada kolaborasi yang kuat dan efektif dengan berbagai pihak, khususnya dengan Bank Mandiri Taspen. Kami percaya bahwa melalui kerja sama ini, Bank Mandiri Taspen akan berperan penting dalam membantu kami menyalurkan dana pensiun secara efisien dan tepat waktu kepada seluruh pekerja di Indonesia," pungkas Roswita. (Azwar)
