Gresik, Wartapembaruan.co.id - Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri Teguh Setyabudi memimpin lawatan kerja ke Kabupaten Gresik, sebagai bagian kunjungannya ke Jawa Timur, Rabu (7/11/2023).
Dalam kunjungan tersebut Dirjen Teguh menyambangi Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Gresik untuk melihat dari dekat pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) dan mengevaluasi serta memberikan penghargaan atas kinerja yang luar biasa dari Dinas Dukcapil Kabupaten Gresik dalam penyediaan pelayanan Adminduk.
Dirjen Teguh yang didampingi Direktur PIAK Handayani Ningrum disambut oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah dan Sekretaris Daerah Achmad Washil Miftahul Rahman. Rombongan kemudian meninjau berbagai pelayanan kependudukan yang diinisiasi Disdukcapil Gresik di MPP.
"Mal Pelayanan Publik di Kabupaten Gresik menyediakan beragam layanan publik, termasuk layanan administrasi kependudukan. Namun, penting untuk dicatat bahwa pelayanan Adminduk bukan hanya ada di fasilitas ini. Disdukcapil Gresik secara konsisten memberikan layanan kolaboratif dengan berbagai instansi pemerintah lainnya, dan melakukan program jemput bola yang mencakup desa, sekolah, perusahaan, bahkan pusat perbelanjaan," jelas Wabup Aminatun.
Dalam paparannya Wabup Gresik antara lain menyampaikan bahwa di Gresik semua pelayanan sudah berdasarkan NIK dan tidak ada lagi berbagai kartu lainnya selain dari berdasarkan NIK satu-satunya yang dipergunakan. Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi menyatakan inovasi dan kreativitas ini yang ditunjukkan dalam program kolaboratif dan jemput bola sangat inspiratif dan pemakaian NIK yang satu2nya ini patut direplikasi di daerah lain. "Inovasi semacam ini sangat relevan dengan tujuan kita menuju satu data kependudukan Indonesia dan harus terus ditingkatkan untuk memaksimalkan pelayanan Adminduk kepada masyarakat," kata Teguh.
Selama kunjungan ini, Teguh Setyabudi dan rombongan juga berkesempatan untuk melihat secara langsung pelayanan yang sedang berlangsung dan berdialog dengan masyarakat yang tengah mengantre.
Salah satu warga, Wahyu Setyawan, memberikan tanggapan positif terhadap pelayanan Adminduk. "Pelayanannya sangat baik dan gratis," cetusnya.
Kepala Disdukcapil Gresik Muhammad Hari Syawaluddin menegaskan, meskipun pihaknya meraih penghargaan dari berbagai pihak, namun tidak lengah dan terlena namun menambah semangat dan antusiasme dalam mencapai target kinerja lainnya, seperti aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).
“Kami terus mengejar target IKD, dimulai dari 5.600 IKD pada akhir tahun 2022, meningkat menjadi 16.000 IKD pada Juni 2023, dan saat ini telah mencapai 35.600 IKD. Setiap hari, kami melanjutkan program jemput bola," jelas Kadis Muhammad Hari Syawaluddin.
Menghadapi masa depan, Hari memiliki visi yang sangat optimis dan jauh lebih maju lagi. Rencananya mencakup integrasi layanan kependudukan dengan berbagai layanan lainnya, seperti Samsat, Pajak, BPJS-Kesehatan, dan Dinas Sosial.
Bahkan, program jemput bola akan diperluas hingga mencakup tingkat RT dan RW, sehingga memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat dalam mendapatkan pelayanan administrasi kependudukan.
Di akhir kunjungannya Dirjen Dukcapil menyerahkan oleh-oleh dari Jakarta--apalagi kalau bukan blanko KTP-el. Jumlahnya sebanyak 2.000 keping.