Jambi, Wartapembaruan.co.id - Pada hari Jum’at 24 November 2023, Universitas Adiwangsa Jambi (UNAJA) meresmikan Pembukaan Fakultas Kedokteran. Peresmian dilaksanakan di Gedung Fakultas Kedokteran yang terletak di dalam area belakang RS Royal Prima Jambi yang juga menjadi bagian yang terintegrasi sebagai Rumah Sakit Pendidikan bagi FK UNAJA.
FK UNAJA menjadi FK pertama Perguruan Tinggi Swasta di Provinsi Jambi. Dalam sambutan Rektor UNAJA, Seno Aji,S.Pd.,M.Eng.,Prac, menyatakan bahwa, fokus bidang pendidikan kesehatan dan cita-cita untuk membuka Fakultas Kedokteran sudah cukup lama yaitu sejak berdirinya STIKES PRIMA pada tahun 2012. Pada tahun 2017 STIKES PRIMA berubah bentuk menjadi UNAJA, dengan Fakultas Ilmu Kesehatan yang memiliki program studi seperti Farmasi, Kesehatan Masyarakat, Gizi, Keperawatan dan Profesi Ners serta Kebidanan dan Profesi Bidan. Dengan dibukanya kembali moratorium Fakultas Kedokteran dan kesiapan UNAJA serta persyaratan pembukaan FK telah terpenuhi dengan melalui rekomendasi, tahapan proses evaluasi pada sistem SIAGA. Tahap akhir dilakukan Assessment Lapangan oleh Tim Assessment yang terdiri dari Kemenristekdikti, LAM-PTKes, Kemenkes, Asosiasi Perguruan Tinggi Kedokteran Indonesia (AIPKI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan Asosiasi Rumah Sakit Pendidikan Indonesia (ARSPI). Pada tanggal 19 Oktober 2023, UNAJA menerima izin pembukaan Prodi Sarjana Kedokteran dan Profesi Dokter, melalui SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Nomor 827/E/O/2023. Rektor UNAJA juga menyatakan bahwa keberhasilan membuka FK ini juga menjadi kontribusi bagi Provinsi Jambi, karena FK di Provinsi Jambi bertambah 1 yang sebelumnya hanya ada di Universitas Jambi. Harapannya momen ini menjadi momen perkembangan pendidikan di Jambi.
Acara peresmian dilakukan oleh Wakil Gubernur, Drs, H. Abdulah Sani, M.Pdi. Dalam sambutan peresmian FK UNAJA, Wakil Gubernur sangat berterima kasih dan bersyukur atas dibukanya FK UNAJA. FK UNAJA di Provinsi Jambi bukan saja menjadi hadiah dan kebanggaan Civitas Akademika UNAJA saja, tetapi juga bagi masyarakat Jambi. Wakil Gubernur juga berharap pembukaan FK Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha yang sedang berproses juga akan segera keluar izinnya. Sehingga FK di Provinsi Jambi bertambah lagi dan akan bisa membantu kebutuhan Dokter yang masih sangat kurang. Pada akhir sambutan, Wakil Gubernur berpesan UNAJA semakin maju, melaksanakan tata kelola PT yang berkualitas dan mampu melahirkan Dokter dan Alumni UNAJA yang kompeten, berkarakter dan mampu memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
Selanjutnya Direktur Kelembagaan Kemenristekdikti, Dr. Lukman, ST, M,Hum menyampaikan bahwa izin pembukaan FK adalah dalam rangka memenuhi kebutuhan Dokter dan Profesi yang masih sangat kurang. UNAJA diharapkan untuk terus meningkatkan mutu dan bukan berhenti pada Kedokteran dan Profesi saja, namun kedepan bisa berkembang untuk membuka program Spesialis, karena Dokter Spesialis masih sangat kurang dan jangan sampai Indonesia melakukan import Dokter Spesialis dari Malaysia, Singapore, Thailand dan Vietnam. Direktur Kelembagaan juga menyampaikan bahwa membuka FK adalah sesuatu yang tidak mudah dan tidak murah, memerlukan upaya yang luar biasa baik dari tenaga dan materi, karena sejatinya membuka FK bukan hanya berorientasi bisnis. Harapannya dengan hadirnya FK maka akan meningkatkan reputasi UNAJA dan meningkatkan program studi yang lain.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) wilayah X yang diwakili oleh Ibu Ade menyatakan selamat dan bangga karena ini adalah izin pertama FK yang ada pada LLDIKTI Wilayah X. Harapan LLDIKTI adalah dengan hadirnya FK, UNAJA semakin berkembang dan menjadi perguruan tinggi Unggul.
(M Rasyid)