Sukabumi, Wartapembaruan.co.id - Pak Enda (42) seorang pengusaha pengumpul barang bekas di Wilayah Kampung Bantarmuncang, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ngaku sering pinjamkan uang kepada pak guru Alvi (56) untuk sekedar membantu biaya kebutuhan hidup dan juga untuk tranportasi pak guru ngajar di Kota Sukabumi.
"Pak Guru Alvi salah satu pengumpul barang bekas yang sering menjual hasilnya kepada saya, ia orangnya jujur tak pernah mangkir saat membayar hutang, kalau yang lain siap pinjam uang ke saya, malah kabur, namun berbeda dengan pak guru, iya selalu membayar pinjaman dengan hasil rongsokan yang ia bawa ke lapak saya," ungkap Enda, kepada awak media, Selasa (28/11/2023) malam.
Lanjut Enda, secara pribadi ia sangat prihatin dengan kondisi ekonomi pak Guru Alvi, menurut dia, pak Guru Alvi adalah sosok yang tegar dalam menghadapi kehidupan ini, apalagi sejak di tinggal oleh almarhumah istrinya. Sejak itulah Pak Guru Alvi mulai melakukan aktivitas memulung barang bekas untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
"Kalau ia kekurangan uang untuk memenuhi kebutuhan di rumah, atau untuk ongkos pergi mengajar, ia selalu meminjam uang kepada saya. Dan itu di bayar setelah mendapatkan hasil dari pengumpulan barang bekas, dan aktivitas itu ia lakukan setelah pulang dari mengajar di Sekolah yang ada di wilayah Kota Sukabumi," ujar Enda.
Endah, berharap ada orang baik yang mau membantu ekonomi keluarga pak Guru Alvi.
"Mudah-mudahan ada saja orang baik yang mau membantu pak guru. Karena guru ibarat pelita di dalam kegelapan yang memberikan cahaya kepada semua," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang guru rela nyambi jadi pemulung untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.