Jakarta, Wartapembaruan.co.id - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani diiringi oleh penyanyi Budi Cilok, melepas dan pmbekalan kepada 375 Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) Program Government to Government (G to G) ke Korea Selatan di eL Hotel Royale, Jakarta Timur, Selasa (28/11/2023).
375 CPMI terdiri dari 228 Pekerja Migran Indonesia yang akan berangkat ke Korea Selatan dan 147 Calon Pekerja Migran Indonesia yang tengah mengikuti Orientasi Pra Pemberangkatan Program G to G Korea Selatan.
Dalam sambutannya, Benny mengajak para pekerja migran untuk mengingat peran orang tua, khususnya Ibu.
“Apa yang kalian bayangkan dari lagu Ibu tadi?. Kalau mereka masih ada, terus sayangi Ibu atau orang tua kita. Jangan pernah kalian mengkhianati cinta orang tua. Orang tua adalah malaikat kita di dunia yang jasanya tidak berbalas. Kalian adalah orang-orang hebat untuk orang tua kalian. Semoga lagu tadi menjadi pendorong spirit kita untuk tetap mencintai Ibu atau orang tua kita,” ujar Benny.
Benny mengatakan, para Pekerja Migran Indonesia yang hadir hari ini adalah orang-orang terpilih yang telah melewati proses yang panjang. "Tetapi sesungguhnya banyak calon pekerja migran lain yang tidak memiliki nasib baik seperti mereka," kata Benny.
Lebih lanjut Benny, mengungkapkan, sesuai data, sepanjang tahun 2023, BP2MI telah memberangkatkan sebanyak 9.692 Pekerja Migran Indonesia ke Korea Selatan. Selain itu, akan ada 2.100 Pekerja Migran Indonesia yang akan diberangkatkan ke Korea Selatan pada bulan Desember 2023 mendatang.
"Artinya, total ada sepuluh ribu lebih Pekerja Migran Indonesia yang dilepas di tahun 2023 ke Korea Selatan. Itu menjadi jumlah terbesar, semenjak saya memimpin di BP2MI. Saya berharap, jumlah tersebut akan terus bertambah setiap tahunnya," ungkap Benny.
Benny juga berpesan kepada para Pekerja Migran Indonesia yang akan berangkat ke Korea Selatan.
“Doktrin saya jelas, berangkatlah dengan kepala tegak dan kembali ke tanah air dengan membusungkan dada. Saya adalah Pahlawan Devisa yang menyumbang devisa terbesar kedua ke negara ini,” pungkas Benny Rhamdani. (Azwar)