Jakarta, Wartapembaruan.co.id - Dalam rangka peningkatan kapasitas anggota dan perayaan hari jadi Federasi Serikat Pekerja Kerah Biru-Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP KERAH BIRU-SPSI) yang pertama sejak berdiri pada 29 September 2022 yang lalu, Pokja Jakarta Land melaksanakan kegiatan seminar yang berjudul “Peran Serikat Pekerja Dalam Menciptakan Hubungan Industrial Di Perusahaan” pada Jumat (29/9/2023) di Word Trade Centre 3, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.
Seminar diawali dengan doa yang dibawakan oleh Tawan Raharja (HSE Dept), dilanjutjan denga menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dipimpin oleh Aris Solna (Technical Service) ,MC Frisca Priscilla (TSO) dan Ketua Panitia Cecep Suherman (Technical Service).
Gartika Agus Yunianto (HRD Manager PT.Jakarta Land) sebagai perwakilan manajemen dalam sambutannya ,menyambut baik dan memberikan apresiasinya kepada Pengurus Serikat Pekerja Kerah Biru Pokja Jakarta Land yang melaksanakan acara seminar tersebut.
"Acara ini tentunya untuk menambah pengetahuan dan pemahaman bagi anggota sehingga kedepan diharapkan anggota serikat pekerja memahami dan termotivasi dalam menciptakan hubungan yang harmonis melalui peningkatan produktivitas kerja di lingkungan perusahaan," kata Gartika Agus Yunianto.
Sementara itu Faisal Fahmi selaku Ketua Pengurus Pokja Jakarta Land menjelaskan, acara ini merupakan acara yang pertama kali dilaksanakan oleh Serikat Pekerja dan mendapat dukungan dari pihak manajemen.
"Seminar ini penting bagi anggota Serikat Pekerja untuk memahami apa peran serikat pekerja dalam hubungan industrial, apa kegunaan serikat pekerja dan juga perlu lebih mengenal serikat pekerja itu secara mendalam," jelas Faisal Fahmi.
Acara yang dihadiri oleh manajemen PT.Jakarta Land, Pengurus Pusat FSP KERAH BIRU-SPSI, dan anggota Pokja Jakarta Land tersebut menghadirkan narasumber Royanto Purba selaku Ketua umum FSP KERAH BIRU-SPSI, Nicodemus dari PHI Kementerian Ketenagakerjaan dan Christianus P dari International Labour Organization (ILO) Jakarta Office.
Royanto Purba dalam keterangannya menekankan perlunya anggota Serikat Pekerja Kerah Biru mengetahui tantangan masa depan yang jika tidak siap akan menjadi boomerang bagi pekerja itu sendiri.
Krisis Iklim, kecerdasan buatan (AI), perubahan pola kerja yang mngharuskan perubahan ketrampilan, perubahan regulasi, dan isu pasar tenaga kerja global yang mengakibatkan persaingan tenaga kerja semakin ketat karena harus bersaing juga dengan tenaga kerja asing, merupakan isu yang tidak boleh dianggap remeh.
Royanto Purba yang juga Wakil Sekretaris Jenderal DPP KSPSI pimpinan Yorrys Raweyai tersebut mengharapkan agar Pengurus Pokja Jakarta Land kedepan semakin mengembangkan program-program peningkatan skill dan kapasitas anggotanya, baik melalui FGD, Lokakarya, Seminar maupun training.
Pada akhir acara dilakukan pemotongan kue sebagai perayaan sederhana untuk satu tahun berdirinya FSP Kerah Biru. Pemotongan kue dilakukan langsung oleh Ketua Umum FSP Kerah Biru-SPSI dan menyerahkan potongan kue pertama kepada Ketua Pokja Jakarta Land, Faisal Fahmi. Untuk memeriahkan acara dilakukan door prize kepada anggota yang mampu memjawab pertanyaan yang diajukan panitia dan makan bersama pada akhir acara. (Azwar)