Jakarta, Wartapembaruan.co.id -- Puluhan organisasi masyarakat (ormas) yang tergabung dalam Rumah Guyub Tenabang (RGT) melakukan diskusi pada Selasa (3/10/23).
Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua Umum RGT, H. Heru Nuryaman, yang menyebut bahwa ajang silaturahmi tersebut membahas terkait dinamika di Tanah Abang, serta kegiatan Festival Tenabang 2023 dan juga terkait suasana tahun politik jelang Pilpres 2024 mendatang.
"Kita berkumpul dalam rangka diskusi resmi antar tokoh se Tanah Abang yang tergabung di dalam Perkumpulan Rumah Guyub Tenabang dan masyarakat untuk membahas dinamika politik Indonesia pada umumnya dan Tanah Abang Khususnya di tahun 2024," ucap Heru kepada media, Rabu (4/10/23).
Menurutnya, hal tersebut sangat penting, dimana saat-saat tahun politik seperti saat ini, Indonesia berada pada momen yang krusial dalam perjalanannya sebagai bangsa yang besar dan beragam.
"Tahun 2024 akan menjadi tahun yang menentukan dalam sejarah politik Indonesia. Pemilihan umum akan menghadirkan tantangan dan peluang baru bagi negara kita," ujarnya.
"Dinamika politik yang akan terjadi tidak hanya akan mempengaruhi pemerintahan
dan kebijakan publik, tetapi juga akan membentuk masa depan kita," tambah Heru.
Dalam beberapa tahun terakhir, kata Heru, Indonesia mengalami perkembangan politik yang cepat dan dinamis. Dimana masyarakat menjadi lebih sadar akan hak politik mereka dan lebih aktif dalam menyuarakan aspirasi.
Tidak hanya itu, lanjutnya, saat ini juga banyak muncul calon-calon pemimpin muda yang penuh semangat dan inovatif.
"Namun, dinamika politik tidak pernah datang tanpa cobaan. Perbedaan pandangan politik, polarisasi, dan isu-isu sosial yang kompleks sering kali mendominasi arena politik kita," ucapnya.
Oleh karena itu, Heru menekankan bahwa penting bagi kita sebagai masyarakat untuk memberikan kontribusi positif dalam mengatasi tantangan ini.
"Sebagai tokoh masyarakat dari lintas organisasi, kita memiliki tanggung jawab untuk mempromosikan dialog, toleransi, dan kerjasama di tengah masyarakat yang
beragam. Kita harus berupaya untuk mengurangi konflik politik yang dapat merusak persatuan kita sebagai bangsa," ucapnya.
Terakhir, dalam tahun 2024 nanti, Heru mengajak untuk fokus pada pemilihan pemimpin yang dapat membawa perubahan positif bagi Indonesia. Dengan mempertimbangkan calon pemimpin yang memiliki visi yang kuat untuk memajukan negara secara umum dan khususnya Tanah Abang, yang mampu memahami dan merespons kebutuhan rakyat, dan yang bersedia untuk mendengarkan berbagai pandangan dan aspirasi.
"Dalam diskusi kita hari ini, mari kita berbagi pemikiran dan ide untuk menghadapi tantangan politik yang akan datang. Mari kita cari solusi bersama untuk meningkatkan kualitas demokrasi kita dan mewujudkan cita-cita Indonesia yang lebih baik. Saya percaya bahwa bersama-sama, sebagai tokoh-tokoh masyarakat yang peduli dengan masa depan negara kita, kita dapat membawa perubahan positif dan menciptakan politik yang lebih inklusif, transparan, dan berkelanjutan," pungkasnya.